Kasus Bayi Debora, Djarot Ingatkan RS Tak Cari Untung Semata

Djarot mengatakan, seharusnya rumah sakit memberikan penanganan terlebih dahulu tanpa menghitung-hitung biayanya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Sep 2017, 10:13 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 10:13 WIB
Dinas Perumahan DKI Undi Ratusan Rusun di Balaikota
PLT Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberi keterangan saat undian Rusunawa di Balai Kota, Jakarta, Senin (26/5). Selain itu undian juga diprioritaskan untuk warga lansia dan lansia veteran. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat prihatin atas meninggalnya bayi Debora Simanjorang. Djarot pun mengingatkan tugas utama rumah sakit adalah menyelamatkan jiwa seseorang, bukan mencari keuntungan.

"Perlu saya tegaskan di sini, saya minta tolong betul, misi utama dokter, misi utama rumah sakit adalah menolong, menyelamatkan jiwa orang lain," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (11/9/2017).

Dia tidak membenarkan jika ada rumah sakit yang tak mengindahkan fungsi sosialnya demi mencari keuntungan. "Kalau dia hanya berorientasi kepada keuntungan semata, itu sudah enggak bener, sudah melenceng," ucap Djarot.

Oleh karena itu, seharusnya rumah sakit memberikan penanganan terlebih dahulu tanpa menghitung-hitung biayanya.

"Rumah sakit atau dokter itu skala prioritasnya adalah memberikan penanganan terlebih dahulu secara maksimal pada siapa pun, tanpa menghitung-hitung berapa biayanya, tangani dulu," ujar Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu mengaku tahu, selama ini, ada intrik di rumah sakit. Permainan tersebut bertujuan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dengan memberi penanganan ke pasien yang tidak diperlukan.

"Ya (ada permainan), kadang-kadang faktor keuntungan lebih didahulukan. Misalnya luka sedikit saja misalnya tulang yang tidak perlu dioperasi, tapi harus dioperasi, apalagi ditarik dikit saja bisa, misalnya," ujar Djarot.

Investigasi

Djarot meminta Dinkes DKI investigasi ada atau tidaknya pengabaian dari pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres terkait meninggalnya bayi Deborah.

Oleh sebab itu, kata Djarot, dia minta supaya direksi Rumah Sakit Mitra Keluarga  diundang untuk menekankan ini.

"Tanggung jawab rumah sakit itu menyelamatkan orang lain," tambah Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu pun meminta agar tiap rumah sakit, baik swasta maupun pemerintah profesional menangani pasien.

"Kemudian kalau memberikan penanganan pada pasien itu yang proporsional. Kalau enggak perlu operasi, enggak usah operasi. Kalau perlu pengobatan, tidak harus semuanya dengan hitung-hitungan, diberikan penanganan berlebih sehingga biayanya mahal," tegas Djarot Saiful Hidayat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya