Fokus, Yangon - Jalan terjal harus dilalui Tim Nasional Indonesia U-19 di babak penyisihan, sebelum menjuarai Grup B untuk lolos ke semifinal Piala Aff U-18. Sementara itu langkah Thailand lebih mudah, karena hanya bersaing dengan Malaysia di Grup A. Berikut ulasan singkat perjalanan kedua tim sebelum memastikan lolos ke babak empat besar.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Jumat (15/9/2017), Garuda Muda melalui partai berat saat menghadapi Tuan Rumah, Myanmar, di laga perdana Grup B, yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon. Timnas Indonesia sempat menderita di babak pertama saat Myanmar unggul lebih dulu melalui gol Myat Kaung Khant. Namun tim asuhan Indra Sjafri membalikkan keadaan di babak kedua. Dua gol Egy Maulana Vikri membawa Indonesia mengalahkan Myanmar 2-1.
Baca Juga
Ketangguhan lini serang menjadi faktor Indonesia meraih kemenangan kedua saat menghadapi Filipina. Indonesia mencukur Young Azkals dengan skor telak 9-0 melalui kolektivitas gol yang dihasilkan Feby Eka Putra, Egy Maulana Vikri, Muhamad Iqbal, Muhamad Rafli dan Resky Fandy Witriawan.
Advertisement
Laga ketiga melawan Vietnam jadi batu sandungan Indonesia. Pemain Garuda Muda tidak berkutik dan menyerah 0-3 dari tim asuhan Hoang Anh Tuan.
Kemudian, laga pamungkas menghadapi Brunei Darussalam jadi titik balik kebangkitan Indonesia. Total delapan gol yang bersarang di jala Brunei Darussalam memastikan Indonesia lolos ke semifinal sebagai juara Grup B.
Sementara itu Macan Asia, Thailand, mengawali laga Grup A dengan mengalahkan Timor Leste 3-0. Laga kedua Thailand juga dilalui dengan kemenangan 2-1 atas Laos melalui dua gol Yuthapichai Lertlum.
Kamboja jadi korban ketiga tim asuhan Marc Alavedra Palacios. Thailand menang tipis 1-0 atas Kamboja sekaligus memastikan diri lolos ke semifinal.
Di laga pamungkas, Thailand hanya bermain imbang 1-1 dengan Malaysia. Hasil tersebut menempatkan Thailand sebagai runner up Grup A di bawah pemuncak klasemen Malaysia.