Heboh Anak Dirantai dan Terluka di Probolinggo

Masyarakat di sekitar Probolinggo dihebohkan dengan video anak di bawah umur dalam kondisi terbelenggu rantai dan wajah terluka.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Okt 2017, 11:59 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2017, 11:59 WIB

Patroli, Probolinggo - Beredar video menampilkan seorang anak laki-laki berusia sekitar 10 tahun ditemukan di pinggir Jalan Taman Maramis, Kanigaran, dalam keadaan kedua kaki terpasung rantai.

Ditambah terdapat pula luka pada bagian wajah sang anak. Terdengar pula suara sejumlah warga yang mencoba menggali informasi sang anak, khawatir ia menjadi korban tindak kejahatan atau penculikan.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Minggu (1/10/2017), berkat bantuan polisi, keluarga sang anak dapat ditelusuri. Korban rupanya berinisial R, warga Jalan Brigjen Katamso, Kota Probolinggo. Rupanya, pihak keluarga sengaja membelenggu sang anak lantaran menyandang gangguan kejiwaan. Sang anak dianggap kerap membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain sejak 6 bulan terakhir.

Upaya pengobatan medis dan psikologis sebenarnya telah dilakukan keluarga melalui Posyandu perlindungan anak dan keluarga setempat. Namun upaya itu belum membuahkan hasil.

Sambil menunggu penanganan lebih serius, R kini dirawat kembali pihak keluarga. Bedanya kali ini keluarga berjanji tidak akan lagi merantai sang anak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya