6 Fakta Menarik Gunung Malintang di Sumatra Barat yang Memiliki Danau Tersembunyi

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Malintang, yang juga dikenal dengan sebutan Gunung Bendera, menyimpan segudang misteri dan keindahan alam yang menunggu untuk dijelajahi. Salah satu daya tarik utamanya adalah Danau Laut Tinggal, sebuah danau yang tersembunyi di puncak gunung ini. 

Hanya sedikit informasi mengenai Gunung Malintang dan justru keberadaan Danau Laut Tinggal lebih terkenal dibanding mendaki gunung itu sendiri. Gunung Malintang diketahui berlokasi di Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat.

Gunung Malintang memiliki ketinggian  1.983 meter di atas permukaan laut. Sementara Danau Laut tinggal terletak di ketinggian sekitar 1.900 mdpl, meskipun ada yang menyebutkan angka ini bisa mencapai 1.980 mdpl.

Lokasinya yang terpencil membuat danau ini sulit dijangkau, sehingga tidak banyak orang yang mengetahui keberadaannya. Namun, keindahan dan keunikan yang ditawarkan oleh tempat ini membuatnya layak untuk dikunjungi.

Masih banyak hal mengenai Gunung Malintang selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Malintang yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com. 

1. Penemunya Peneliti Jerman

Fakta menarik pertama adalah penemuan danau di Gunung Malintang oleh peneliti Jerman pada 2009. Dr. Renata Rabenstern dan Herwig Zahorka melakukan ekspedisi selama enam hari bersama masyarakat setempat. Mereka menemukan Danau Laut Tinggal melalui pantauan satelit, hingga membuka mata banyak orang tentang keindahan alam tersembunyi ini dekat dengan Gunung Malintang yang hampir tak terjamah.

Salah satu hal yang paling menarik dari Danau Laut Tinggal adalah kualitas airnya. Air di danau ini memiliki pH yang sangat rendah akibat kandungan sulfur yang tinggi.

Hal ini menyebabkan tidak ada kehidupan biota air yang dapat bertahan hidup di dalamnya. Namun, jangan khawatir, di sekitar danau terdapat sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh para pendaki.

Keberadaan air bersih ini sangat penting bagi pendaki yang ingin beristirahat dan mengisi ulang tenaga sebelum melanjutkan perjalanan. Meskipun danau ini tidak memiliki kehidupan akuatik, keunikan airnya menjadi salah satu daya tarik tersendiri. 

3. Keindahan Alam Sekitar Danau di Gunung Malintang

Meskipun Danau Laut Tinggal tidak memiliki biota air, area sekitarnya dipenuhi dengan keanekaragaman hayati yang menakjubkan. Berbagai jenis flora langka dapat ditemukan di sini, seperti anggrek hutan, kantong semar, paku-pakuan, talas raksasa, dan pandan hutan. 

Keberadaan flora ini menambah pesona dan keindahan alam di sekitar danau. Selain flora, beberapa satwa terancam punah juga dapat ditemukan di sekitar Gunung Malintang.

Burung rangkong dan elang ular bido adalah dua contoh satwa yang menghuni kawasan ini. Melihat mereka terbang bebas di langit biru adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi para pengunjung.

5. Lokasi dan Akses Menuju Danau Laut Tinggal

Danau Laut Tinggal terletak di Nagari Sitobu, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Namun, beberapa sumber menyebutkan lokasi yang sedikit berbeda, seperti Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang. Untuk mencapai danau ini, pengunjung harus menempuh perjalanan yang cukup menantang.

Perjalanan menuju Danau Laut Tinggal membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Bukittinggi atau 4 jam dari Padang. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan trekking yang cukup ekstrim menuju Desa Sitobu sebagai titik awal pendakian. Medan yang sulit ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki yang berpengalaman.

Danau Laut Tinggal menawarkan potensi wisata petualangan yang sangat menarik. Bagi para pendaki dan pencinta alam, perjalanan menuju danau ini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Namun, perlu diingat bahwa perjalanan ini membutuhkan persiapan fisik dan mental yang baik.

Disarankan untuk melakukan perjalanan ini bersama pemandu lokal yang berpengalaman. Sebab, tak banyak informasi mengenai Gunung Malintang baik rute, pos pendakian, basecamp, maupun berapa lama untuk mendakinya hingga sampai puncak.

Selain itu kemungkinan Anda tak akan bertemu pendaki lain, saking jarangnya kawasan ini didatangi. Pemandu lokal akan membantu memandu perjalanan dan memberikan informasi penting tentang area sekitar, sehingga pengalaman menjelajahi Gunung Malintang dan Danau Laut Tinggal menjadi lebih aman dan menyenangkan.

Dengan keindahan alam yang tersembunyi dan tantangan yang ditawarkan, Gunung Malintang dan Danau Laut Tinggal menjadi destinasi yang menarik untuk dijelajahi. Bagi para petualang yang mencari pengalaman baru, tempat ini layak menjadi pilihan utama.