Terancam Punah, Ratusan Penyu Sisik Ditemukan Dalam Koper

Berdasarkan pemeriksaan, ratusan tempurung penyu sisik ini akan diselundupkan menuju Pelabuhan Tenau.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 05 Okt 2017, 12:12 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2017, 12:12 WIB

Patroli Indosiar, Kupang - Ratusan tempurung penyu sisik diselundupkan dalam koper melalui kapal Pelni di Pelabuhan Sri Bayitan Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Rencananya tempurung penyu tersebut akan dibawa menuju Pelabuhan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Kamis (5/10/2017), sekitar 439 keping tempurung penyu sisik disita petugas Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM). Kementerian Kelautan dan Perikanan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau pada Rabu, 4 Oktober 2017 siang.

Ratusan keping tempurung penyu ini ditemukan petugas BKIPM di dalam koper yang berada di kapal Pelni yang berada di Pelabuhan Sri Bayitan Kijang, Kabupaten Bintan tanpa pemilik.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui tempurung penyu ini akan diselundupkan menuju Pelabuhan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pihak BPKIM bekerjsama dengan Polres Tanjung Pinang terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penyelundupan tempurung penyu ini.

Penyu sisik adalah jenis penyu yang terancam punah, lantaran sering diambil tempurung, telur dan dagingnya dalam perburuan ilegal.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya