Pejabat Kemendagri Jenguk Korban Luka Akibat Diserang Warga Tolikara

Sejumlah pejabat Kemendagri jenguk korban penyerangan warga Tolikara di rumah sakit.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 13 Okt 2017, 03:25 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2017, 03:25 WIB

Liputan6SCTV, Jakarta - Pasca penyerangan Gedung Kementerian Dalam Negeri, sembilan pegawai yang menjadi korban penyerangan sekelompok warga Tolikara, Papua, hingga Kamis sore, 12 Oktober 2017, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Jumat (13/10/2017), sejumlah pejabat Kementerian Dalam Negeri pun datang menjenguk para korban. Di antaranya istri Mendagri Tjahjo Kumolo, Erni Guntarti dan Plt Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo.

Kesembilan korban rata-rata mengalami luka di bagian kepala dan tangan lantaran terkena lemparan batu saat terjadinya penyerangan.

Menanggapi aksi penyerangan terhadap kantor kementriannya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo meminta pelaku penyerangan agar diproses secara hukum. Mendagri juga menegaskan bahwa putusan atas sengketa Pilkada Kabupaten Tolikara merupakan wewenang Mahkamah Konstitusi, yang bersifat final dan mengikat.

Setelah memeriksa 15 pelaku penyerangan di Kantor Kemendagri, Polda Metro Jaya menetapkan 11 orang sebagai tersangka karena terbukti telah melakukan perusakan, penganiayaan dan kepemilikan senjata tajam. Sementara, keempat orang lainnya dibebaskan karena tidak terbukti melakukan pelanggaran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya