Sandiaga: Tentara Langit Diperlukan untuk Bangun Jakarta

Menurut Sandiaga, ada pasukan penting lainnya yang dibutuhkan dalam menata Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Okt 2017, 14:54 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2017, 14:54 WIB
Djarot Resmikan Program Bedah Rumah di Cilincing
Pasukan Oranye atau tim PPSU saat mengikuti peresmian program bedah rumah di Cilincing, Jakarta, Senin (17/4). Peluncuran program bedah rumah juga dihadiri para anggota "pasukan pelangi". (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, membangun Jakarta saat ini tidak cukup hanya dengan mengandalkan Pasukan Pelangi. Perlu ada pasukan lain yang dibutuhkan dalam menata Ibu Kota ini.

Pasukan pelangi adalah pasukan berwarna-warni yang terdiri dari pasukan oranye untuk kebersihan, pasukan biru untuk membenahi saluran air, pasukan ungu untuk manula.

Adapula pasukan hijau untuk mengatur taman dan makam, pasukan merah untuk renovasi dan bedah rumah, dan pasukan pink sebagai pembina Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 

Menurut dia, ada pasukan penting lainnya yang dibutuhkan dalam menata Jakarta.

"Jakarta ini membangun ke depan enggak bisa hanya tentara bumi, enggak bisa hanya pasukan berwarna-warni, tapi juga harus ada tentara langit, pasukan langit yang ikut membenahi Jakarta ke depan," ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikan dia saat menghadiri wisuda akbar One Day One Ayat di Masjid Istiqlal, Minggu (22/10/2017). Pada acara itu, Sandi sempat menguji hafalan salah satu anak, yakni hafalan surat Al-Fath.

"(mengetes) Surat Al Fath-nya salah satu yang paling panjang. Ayat 29. Dan ayat 7 selalu saya ingat karena ayat 7 itu yang menentukan bahwa dalam semua perjuangan itu ada tentara bumi, tapi ada juga tentara langit," kata Sandi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya