Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengumumkan dukungannya kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2018.
Pengumuman itu akan disampaikan di kantor DPP PPP di Tebet, Jakarta Selatan. Rencananya, pengumuman berlangsung pukul 18.00 WIB.
Waketum PPP Arwani Thomafi, mengatakan Ridwan Kamil memiliki tiket untuk maju pada Pilkada Jabar 2018 dengan dukungan dari PPP.
Advertisement
PPP memiliki 9 kursi di DPRD Jabar. Sementara, Partai Nasdem punya 5 kursi dan PKB 7 kursi. Total, ada 21 kursi yang mendukung Ridwan Kamil.
Untuk bisa mengusung calon, sebuah partai atau koalisi partai minimal harus memiliki 20 kursi di DPRD Jabar.
"Yang paling penting adalah tiket untuk Pak Ridwan Kamil ini sudah cukuplah," kata Arwani kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (23/10/2017).
Jika memang nanti ada partai lain yang ikut memberikan dukungan, lanjut dia, PPP akan senang sekali.
"Jika ada partai lain yang mendukung, tentu kami akan membuka dan menerima dengan senang hati," jelas Arwani.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Belum Perkasa
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA menyatakan, sosok M Ridwan Kamil atau menjadi sosok yang unggul sebagai kandidat cagub pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Namun, belum menjadi kandidat perkasa.
"Kalau merujuk data kita, RK (Ridwan Kamil) yang konsisten disimulasi jumlah calon, yang kita potret selalu unggul tapi kita melihat belum masuk kategori tunggal. Jadi dia unggul tapi belum perkasa," kata Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, di Bandung, Sabtu (7/10/2017).
Ia mengatakan, dalam survei yang dilakukan pada 22-29 September 2017 dengan menggunakan metode multi stage random sampling, tingkat popularitas sosok Ridwan Kamil atau Emil belum mencapai 50 persen.
"Ini artinya Emil masih sangat potensial disalip oleh calon siapa pun yang maju terutama tiga nama yang beredar saat ini yakni ada Deddy Mizwar, Dede Yusuf dan Dedi Mulyadi," kata dia.
Menurut dia, sosok Ridwan Kamil bisa disebut sebagai kandidat 'matahari tunggal' dalam Pilgub Jawa Barat 2018 kalau memiliki pemilih fanatik/militan di atas 25 hingga 30 persen dan elektabilitasnya bisa di atas 50 persen.
Advertisement