Rute Alternatif Tranjakarta Jadi Primadona Para Penumpang

Sejumlah rute alternatif diusulkan Wagub Sandiaga Uno untuk menghindari sejumlah titik kemacetan akibat proyek infrastruktur.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 26 Okt 2017, 13:17 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 13:17 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Rute alternatif Transjakarta menjadi primadona baru bagi para penumpang. Berkurangnya jarak membuat waktu tempuh menjadi lebih cepat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (26/10/2017), setidaknya itu yang dirasakan salah satu penumpang brnama Oki. Melalui rute lama, Oki butuh waktu 2 setengah jam dari Cililitan menuju ke Dukuh Atas.

Dengan rute alternatif, Cililitan-Dukuh Atas hanya ditempuh dalam 1 jam saja.

Sejumlah rute alternatif diusulkan wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk menghindari sejumlah titik kemacetan akibat proyek infrastruktur. Yaitu rute Pulogadung-Harmoni dan PGC Tanjung Priok yang melayani warga di pagi dan sore hari.

Rute Tanjung Oriok-PGC, Cililitan-Dukuh Atas, dan Kampung Rambutan-Kampung Melayu, beroperasi di jam sibuk pagi hari. Sementara rute Monas-Ragunan, melayani penumpang pada pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya