Gubernur Banten Jenguk 12 Korban Ledakan Pabrik Kembang Api di RS

Wahidin meminta Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk mengevaluasi perizinan atau keberadaan pabrik kembang api tersebut.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 27 Okt 2017, 20:41 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2017, 20:41 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim menjenguk korban ledakan pabrik kembang api
Gubernur Banten Wahidin Halim menjenguk korban ledakan pabrik kembang api (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Gubernur Banten Wahidin Halim menjenguk 12 korban ledakan dan kebakaran hebat pabrik mercon di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Wahidin Halim menyambangi pasien satu per satu yang berada di RSUD Tangerang, Jumat (27/10/2017).

"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Ada 12 korban yang sekarang dirawat di RSU Tangerang, kita doakan cepat sembuh," kata Wahidin Halim.

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode ini juga menyampaikan keprihatinannya karena korban tengah mencari nafkah, namun mengalami musibah atau kecelakaan kerja.

Dia pun memastikan seluruh korban yang masih dirawat intensif mendapat pelayanan yang baik. "Kondisi para korban kita lihat tadi ada sekitar 3 orang yang sampai 80 persen. Ada juga yang sudah masuk kamar perawatan yang keadaannya lebih baik," kata dia.

Dia juga meminta Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk mengevaluasi perizinan atau keberadaan pabrik kembang api tersebut. Bahkan, bila polisi menyatakan banyaknya temuan pelanggaran, Wahidin meminta bupati untuk menutup atau menertibkan saja pabrik tersebut.

"Saya minta bupati evaluasi perizinan, terkadang pengusaha tidak memperhatikan rekomendasi syarat-syarat yang merupakan ketentuan atau syarat mutlak yang harus dipenuhi pengusaha. Seperti instalasi pemadam kebakaran dan pintu darurat," papar dia.

Wahidin mengatakan, banyak industri atau pabrik yang izin dikeluarkan tapi tidak diikuti evaluasi. Bukan hanya di kabupaten-kota tapi juga provinsi. Ditemukan perusahaan yang dipersyaratkan tenaga lokal, tapi praktiknya mempekerjakan asing dan bangunan tidak dilengkapi instalasi kebakaran.

"Langkah selanjutnya saya minta diperketat izin yang rentan musibah dan kita minta tanggung jawab pengusaha," tegas Wahidin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1 Korban Teridentikasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi satu korban ledakan dan kebakaran gudang kembang api di Kabupaten Tangerang. Korban berjenis kelamin perempuan.

"Di hari pertama ini kami bisa mengidentifikasi satu orang. Kondisi korban itu demikian rusak berat sehingga kami memerlukan ketelitian tinggi, dukungan keluarga korban untuk mengidentifikasi," ujar Ketua Tim DVI RS Polri Kombes Pramujoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).

Dia mengatakan, jenazah yang teridentifikasi berjenis kelamin perempuan kelahiran Tangerang, 8 Mei 2003.

"Satu jenazah ini teridentifikasi atas nama Surnah, berjenis kelamin perempuan, warga Kampung Salembaran, RT 004 RW 016 Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang," ucap Pramujoko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya