Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan kericuhan di tengah pelaksanaan Operasi Zebra 2017 viral. Seorang pengemudi mobil Daihatsu Xenia ngotot tidak mau ditindak meski sejumlah petugas telah memberhentikannya.
Bahkan pengemudi mobil bernopol B 1021 BZW itu berupaya menabrak petugas yang menghadang di depannya.
Baca Juga
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra membenarkan insiden tersebut. Menurut dia, perlawanan pengemudi terhadap petugas itu terjadi di Jalan Benteng Betawi, Kota Tangerang, siang tadi.
Advertisement
"Iya benar itu kejadiannya. Saya juga baru dikirim anggota videonya," ujar Halim saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Halim menuturkan, peristiwa itu bermula saat anggota gabungan Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan yang melakukan razia berupaya menghentikan kendaraan tersebut. Namun pengendara enggan menepikan kendaraannya.
"Saat diberhentikan tetap tidak mau berhenti maupun buka kaca dan terus mendorong anggota yang berusaha menghentikan," kata dia.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah anggota berupaya mengepung dan menahan laju kendaraan. Salah satu petugas meminta rekannya menutup jalan dengan mobil patroli.
Namun pengemudi tetap menginjak pedal gasnya. Petugas yang ada di depannya pun terpaksa menyingkir. Mobil tersebut melarikan diri dengan menabrak rambu yang ada di depannya.
"Untuk menghindari kecelakaan kepada anggota, kendaraan tersebut dilepas," kata Halim.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Â
Operasi Zebra 2 Pekan
Korps Lalu Lintas Polri menginstruksikan seluruh jajaran di Indonesia menggelar Operasi Zebra. Kegiatan ini akan berlangsung dari 1 November hingga 14 November 2017.
Operasi Zebra merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh kepolisian lalu lintas. Tujuannya adalah untuk menekan pelanggaran berlalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, agar Operasi Zebra 2017 ini bisa menekan angka kecelakaan.
"Operasi Zebra dari tahun ke tahun kami laksanakan. Saya harapkan semua mampu membuat getaran dan pengaruh harus ada, harus mampu menekan angka kecelakaan," kata Royke di kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2017).
Dia mengatakan, untuk menekan pelanggaran berlalu lintas, dia meminta jajarannya menindak tegas masyarakat yang melanggar.
Advertisement