Lokasi Teridentifikasi, Program Rumah DP 0 Rupiah Segera Dirilis

Sandiaga akan mengumumkan kepada masyarakat Jakarta ketika kebijakan itu telah selesai.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Nov 2017, 09:44 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2017, 09:44 WIB
sandiaga
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan saat ini program DP 0 rupiah masih dalam tahap pembahasan. Namun, lahan pembangunan untuk program tersebut saat ini sudah teridentifikasi lokasinya.

"Sekarang lagi digodok, tapi kita belum bisa rilis dan itu yang menjadi sesuatu ditunggu warga," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).

Dia menjelaskan, pihaknya akan mengumumkan kepada masyarakat Jakarta ketika kebijakan itu telah selesai dibahas. Dengan begitu, ia berharap, tidak akan menimbulkan berbagai spekulasi yang ada.

"Kita akan rilis begitu kebijakannya selesai," ujar dia.

Untuk program ini, rumah yang akan menjadi incaran masyarakat itu berkonsep rumah susun. Adapun, untuk rencana rumah berlapis yang minimal delapan lantai itu, hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena imbas saat penataan.

"Dari (pihak) swasta yang sudah diberikan ke kita hampir 80 persen rumah susun yang tinggi ke atas," jelas Sandiaga.


Rumah Tapak

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengakui sulit mencari lahan untuk membangun rumah DP 0 rupiah, khususnya untuk rumah tapak. Jadi, kata Sandiaga, pihaknya akan memprioritaskan rumah susun.

"Kita sudah sampaikan berkali-kali diprioritaskan untuk vertikal karena lahan di Jakarta kan sulit, diprioritaskan untuk vertikal," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta, Sabtu (4/11/2017).

Sandiaga menegaskan, keputusan untuk membangun rumah susun ini bukan kebijakan baru.

"Itu bukan kebijakan yang baru, sudah diputusin semasa kita lagi mempersiapkan, waktu sinkronisasi," ucap Sandi.

Lalu apakah Pemprov DKI tetap akan memberlakukan DP 0 rupiah untuk rumah susun itu?

"Itu adalah bagian dari yang lagi digodok, yang lagi dimatangkan. Salah satu yang dikecualikan di Peraturan BI itu adalah program pemerintah dan itu menyangkut subsidinya juga," jelas Sandiaga.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya