Aksi Guru Diduga Aniaya Murid di Kelas Viral

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) angkat bicara soal aksi brutal yang diduga dilakukan guru tersebut.

oleh Andrie HariantoMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 06 Nov 2017, 10:36 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2017, 10:36 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak
Ilustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan seorang guru kepada muridnya di dalam sebuah kelas mendadak viral. Dalam video itu terlihat sang murid dihajar sampai meringis di hadapan teman-temannya.

Video tersebut tersebar luas di tengah masyarakat. Tanpa jelas pangkal masalah, seorang pria diduga guru itu langsung menghampiri seorang murid yang duduk di kursi depan.

Guru berkemeja coklat itu langsung melayangkan bogemnya ke arah sang murid. Bertubi-tubi. Tidak hanya pukulan, tapi juga tendangan dan dorongan lutut sang guru menimpa muridnya.

Seorang teman sang murid sempat menghampiri sang guru. Diduga murid itu itu hendak melerai aksi brutal sang guru. Namun sayang, dia juga menjadi bulan-bulanan di pojok ruangan.

Meski belum diketahui lokasi dan sekolah tempat terjadinya penganiayaan ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) angkat bicara.

"Ini sudah masuk kategori penganiayaan berat, karena tidak sekadar ditampar, tetapi siswa pun dibenturkan kepalanya ke dinding," kata Retno Listyarti, Komisioner KPAI bidang Pendidikan, lewat keterangan tertulis, Senin (6/11/2017).

Dari keterangan saksi yang dihimpun KPAI, kekerasan terjadi dipicu hal sepele. Korban dianggap kurang ajar dengan sengaja memanggil nama si guru tanpa menggunakan 'Pak'.

"Guru semacam ini sangat membahayakan bagi keselamatan psikologis dan fisik anak karena tak mampu mengontrol emosi. Ini harus dievaluasi secara kepegawaian oleh Dinas terkait apakah masih patut menjadi guru," ujar Retno.

KPAI akan menindaklanjuti hal ini dengan bertemu jajaran Kementerian Pendidikan Kebudayaan.

Simak video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya