Keluarga Korban Ledakan Pabrik Petasan Kosambi Tolak Uang Santunan dari Perusahaan

Keluarga korban ledakan pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, menolak saat diberi uang santunan Rp 25 juta. Apa alasannya?

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 10 Nov 2017, 07:12 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2017, 07:12 WIB

Fokus, Tangerang - Keluarga korban ledakan pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, Banten, menolak santunan yang diberikan pihak perusahaan. Pasalnya, selain besarannya dinilai tidak sesuai, sejumlah korban juga belum ditemukan atau belum teridentifikasi. 

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Jumat (10/11/2017), puluhan keluarga korban berkumpul di  kantor Desa Belimbing untuk menerima santunan dari pihak perusahaan. Acara ini dihadiri Kepala Desa, Kapolsek dan Koramil setempat.

Pihak PT Panca Buana Cahaya Sukses  menyatakan akan memberikan santunan kematian sebesar Rp 25 juta dan uang tahlilan. Sementara bagi korban yang masih dirawat, seluruh biaya akan ditanggung dan ditambah santunan minimal Rp 5 juta.

Namun pemberian santunan tersebut ditolak seluruh keluarga korban, karena dinilai tidak sesuai. Mereka meminta perusahaan memberikan santunan sebesar Rp 150 juta. 

Kepala Desa Belimbing, Maskota, menyatakan akan melakukan mediasi antara keluarga korban dan pihak perusahaan. Maskota berharap, besaran santunan bisa diselesaikan dengan musyawarah sehingga tidak menimbulkan gejolak. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya