Kirab Ngunduh Mantu Kahiyang Tak Ganggu Lalu Lintas Kota Medan

Sebanyak 6.200 personel gabungan TNI-Polri diturunkan demi menjaga kondusifitas rangkaian acara ngunduh mantu Kahiyang-Bobby.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 23 Nov 2017, 14:06 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2017, 14:06 WIB
Kirab atau arak-arakan dalam acara ngunduh mantu Kahiyang Ayu Siregar dan Bobby Nasution
Kirab atau arak-arakan dalam acara ngunduh mantu Kahiyang Ayu Siregar dan Bobby Nasution. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Medan - Kirab atau arak-arakan dalam acara ngunduh mantu Kahiyang Ayu Siregar dan Bobby Nasution akan dilaksanakan pada Minggu 26 November sekitar pukul 08.00 WIB. Meski melintas di sepanjang Jalan Gagak, Kota Medan, Sumatera Selatan, kegiatan itu dipastikan tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan.

Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri menyampaikan, tidak akan ada pengalihan arus di sepanjang jalan tersebut selama kirab ngunduh mantu Kahiyang-Bobby berlangsung.

"Enggak ada akses yang ditutup. Aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar. Itu kita mantapkan," tutur Cucu di Komplek Bukit Hijau Regency (BHR), Jalan Setiabudi, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (23/11/2017).

Menurut Cucu, kirab ngunduh mantu Kahiyang-Bobby tersebut akan menempuh jarak sepanjang 2,6 kilometer. Hanya akses jalan simpang di sekitaran Medan Internasional Convention Center (MCII) saja yang terdampak tertahan selama beberapa menit.

"Hanya saat menyebrang jalan saja itu 10 sampai 15 menit. Enggak lama," jelas dia.

 

6.200 Personel

Sebanyak 6.200 personel gabungan TNI-Polri diturunkan demi menjaga kondusifitas rangkaian acara ngunduh mantu Kahiyang-Bobby. Sementara Presiden Joko Widodo atau Jokowi rencananya baru bisa mengikuti rangkaian acara mulai Sabtu 25 November 2017.

"Nanti sesuai jadwal beliau masuk sini (Komplek BHR)," Cucu menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya