PVMBG: Letusan Gunung Agung Masih Efusif

Lava kini masih memenuhi kolam kawah Gunung Agung.‎ Jika sudah penuh, lava akan meleleh turun ke bawah.

oleh Dewi Divianta diperbarui 26 Nov 2017, 12:15 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2017, 12:15 WIB
Gunung Agung erupsi
Gunung Agung kembali erupsi sore ini, Sabtu (25/11/2017) (foto: istimewa)

Liputan6.com, Karangasem - Gunung Agung telah mengalami lima kali letusan sejak kemarin. Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika menjelaskan, letusan tidak lagi bersifat freatik.

Letusan memasuki kategori tipe magmatik. Artinya, material yang terkandung di dalam perut Gunung Agung sudah keluar.

"Kita anggap (letusan) masih efusif. Lava masih memenuhi rantai kawah," tutur Suantika di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu 26 November 2017.

Lava kini masih memenuhi kolam kawah gunung setinggi 3.142 mdpl itu.‎ Jika sudah penuh, Suantika menyebut lava akan meleleh turun ke bawah.

‎Meski demikian, status Gunung Agung masih berada pada level III alias siaga. Akan tetapi, ada kemungkinan letusan berubah menjadi eksplosif.

"Tahun 1963, begitu keluar lava langsung meletus. Saat ini yang keluar lava, abu, dan gas-gas itu sudah pasti ke luar," tutur Suantika.

 

Warga Mulai Mengungsi

Hujan abu akibat letusan Gunung Agung dirasakan warga di beberapa titik. Ketebalan hujan abu bervariasi mulai tebal hingga tipis. ‎‎

Salah satu lokasi yang terdampak hujan abu adalah Dusun Puregay, Desa Pempatan, Dusun Besakih Kangin dan Besakih Kawan, Desa Besakih, Dusun Belatung, Desa Menanga.

Di Desa Besakih hujan abu dirasakan warga cukup tebal. Warga harus menggunakan masker dan kacamata untuk melindungi diri.

"Tebal abunya di sini," ujar Suryawan, Sabtu (25/11/2017) malam.

Warga pun langsung turun ke lokasi pengungsian. ‎Di Dusun Puregay, intensitas abu dirasakan tipis, namun warga tetap mengungsi.

"Tipis abunya seperti ketombe," kata warga bernama Vijay.

Gunung Agung kembali meletus sore tadi, Sabtu 25 November 2017 pukul 17.20 Wita. Beberapa jam berselang, gunung setinggi 3.142 mdpl itu kembali meletus, tepatnya pukul 19.00 Wita.

Letusan Gunung Agung sore tadi disertai kepulan asap kelabu-kehitaman setinggi 1,5 kilometer. Abu vulkanik ikut dimuntahkan gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya