Liputan6.com, Tasikmalaya - Masyarakat di lokasi wisata kaki Gunung Galunggung, tepatnya di wilayah Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat, panik berlarian mencari tempat perlindungan dari terjangan angin kencang.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Kamis (30/11/2017), mereka sengaja berkumpul di tempat lapang agar tidak tertimpa rumah dan pohon pada Kamis pagi, akibat kencangnya angin yang muncul secara tiba-tiba.
Baca Juga
Jajaran Polres Tasikmalaya yang tiba di lokasi segera mengevakuasi warga setempat ataupun pengunjung objek wisata dengan mobil patroli.
Advertisement
Proses evakuasi sempat terhambat karena sejumlah jalur tertutup pohon tumbang. Mengingat kondisinya masih berbahaya, objek wisata di kaki Gunung Galunggung kini ditutup sementara.
Cuaca buruk juga terjadi di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang wilayah tersebut menyebabkan pohon besar setinggi 15 meter roboh hingga menutup Jalan Raya Cianjur.
Meski tidak ada korban jiwa, tumbangnya pohon berusia puluhan tahun ini menyebabkan kemacetan dari arah Cianjur menuju Puncak, Bogor, maupun sebaliknya.
Guna mengevakuasi pohon yang berlangsung selama 1,5 jam, polisi menggunakan gergaji mesin sekaligus mobil barakuda.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, cuaca buruk yang menerjang Jawa Barat, dipengaruhi siklon tropis Dahlia. Dampak siklon Dahlia yang terdeteksi sejak Rabu malam kemarin, dari Barat Daya Bengkulu ini, berpotensi menimbulkan banjir, longsor, dan angin kencang disertai hujan lebat.
Terkait bahaya siklon tropis Dahlia, petugas BMKG mengimbau masyarakat di Jawa Barat lebih waspada, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.