Gagal Aktifasi MFA ASN Digital BKN? Ini Beberapa Penyebab dan Solusinya

MFA ASN Digital BKN wajib aktif sebelum 14 April 2025! Simak penyebab kegagalan aktivasi dan solusi lengkapnya di sini.

oleh Nurul Diva Diperbarui 14 Apr 2025, 11:06 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2025, 11:06 WIB
Ilustrasi ASN
Ilustrasi ASN. (Image by syarifahbrit on Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia tengah dihadapkan pada tantangan teknis dalam proses aktivasi fitur keamanan Multi-Factor Authentication (MFA) pada sistem ASN Digital BKN. Tak sedikit pengguna mengeluhkan kegagalan aktivasi yang ditandai dengan kode OTP tidak valid, error perangkat, hingga timeout saat proses berlangsung. Kondisi ini membuat banyak akun tidak dapat diakses secara optimal dan memperlambat layanan digital.

Sistem MFA merupakan salah satu langkah strategis BKN untuk memperkuat keamanan akses akun ASN agar lebih terlindungi dari penyalahgunaan. Namun, penggunaan aplikasi pihak ketiga seperti Google Authenticator, ditambah variasi jenis perangkat dan setting waktu, kerap memicu kegagalan dalam tahap aktivasi. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan ASN yang belum memahami akar permasalahan teknis tersebut.

Untuk itu, pemahaman terhadap penyebab spesifik dan solusi teknis dari masing-masing kendala menjadi kunci utama dalam menyelesaikan error MFA. Berikut ini adalah 10 masalah paling umum yang terjadi dalam proses aktivasi MFA ASN Digital BKN beserta cara mengatasinya secara komprehensif, dirangkum Liputan6 untuk Anda selengkapnya, Senin (14/4).

Kode OTP Tidak Valid (Invalid Authenticator Code)

Kode OTP tidak valid adalah masalah yang sering muncul saat pengguna memasukkan angka dari aplikasi autentikator, namun sistem menolaknya.

Penyebab:

  • Perbedaan waktu antara perangkat dengan server ASN Digital menyebabkan sinkronisasi OTP tidak akurat.
  • Kesalahan saat memindai QR code pertama kali sehingga sinkronisasi OTP menjadi tidak sesuai.
  • Aplikasi autentikator tidak menghasilkan kode berdasarkan waktu real-time server.

Solusi:

  • Sinkronkan waktu perangkat (manual atau otomatis) sesuai zona waktu Jakarta (GMT+7).
  • Hapus akun di aplikasi autentikator, lalu scan ulang QR code dari awal.
  • Pastikan aplikasi autentikator Anda terupdate dan tidak tertutup selama proses verifikasi.

Kode OTP Kedaluwarsa (Expired OTP Code)

OTP yang sudah kadaluwarsa akan menghasilkan pesan error saat dimasukkan, meski sebelumnya tampak benar.

Penyebab:

  • Kode OTP hanya berlaku selama 30 detik, jika terlambat dimasukkan maka otomatis dianggap tidak valid.
  • Pengguna menunggu terlalu lama setelah membuka aplikasi autentikator.
  • Gangguan pada perangkat menyebabkan jeda waktu yang tak terdeteksi.

Solusi:

  • Selalu input kode OTP segera setelah muncul di aplikasi.
  • Jika memungkinkan, buka autentikator di perangkat kedua agar lebih praktis saat input.
  • Perhatikan sisa waktu countdown di aplikasi sebelum memasukkan OTP.

Zona Waktu Perangkat Tidak Sinkron

Waktu perangkat yang tidak sinkron dengan sistem pusat akan membuat OTP tidak terbaca sebagai valid oleh sistem.

Penyebab:

  • Zona waktu perangkat bukan GMT+7 (WIB) sehingga aplikasi autentikator menghasilkan kode yang tidak cocok.
  • Pengaturan waktu dilakukan secara manual tanpa sinkronisasi otomatis.
  • Perangkat menggunakan pengaturan waktu otomatis dari provider luar negeri.

Solusi:

  • Buka pengaturan waktu dan tanggal di perangkat, atur zona waktu ke “GMT+7 Jakarta”.
  • Aktifkan opsi sinkronisasi waktu otomatis dari jaringan atau internet.
  • Restart perangkat setelah melakukan pengaturan ulang agar sistem menerapkan sinkronisasi baru.

Aplikasi Authenticator Tidak Berfungsi dengan Baik

Aplikasi autentikator bisa saja error atau crash karena bug, penyimpanan penuh, atau tidak kompatibel dengan perangkat.

Penyebab:

  • Aplikasi mengalami bug atau belum diperbarui ke versi terbaru.
  • Aplikasi tertutup sendiri di tengah proses autentikasi.
  • Perangkat membatasi aplikasi autentikator di latar belakang.

Solusi:

  • Perbarui aplikasi autentikator ke versi terbaru melalui Play Store atau App Store.
  • Pastikan tidak menggunakan aplikasi versi modifikasi atau tidak resmi.
  • Matikan mode hemat baterai agar aplikasi dapat berjalan di latar belakang.

Browser Tidak Kompatibel

Browser yang digunakan bisa saja tidak mendukung fungsi autentikasi BKN secara optimal.

Penyebab:

  • Browser menggunakan versi lama yang tidak mendukung fitur QR atau otentikasi OTP.
  • Cache browser penuh dan menyebabkan script tidak berjalan sempurna.
  • Pemblokir iklan atau ekstensi lain mengganggu proses otentikasi.

Solusi:

  • Gunakan browser yang disarankan seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox versi terbaru.
  • Bersihkan cache dan cookies browser secara berkala.
  • Nonaktifkan semua ekstensi selama proses aktivasi MFA berlangsung.

Kesalahan Pengetikan Kode OTP

Masukan OTP yang salah meski hanya satu digit akan membuat proses aktivasi otomatis gagal.

Penyebab:

  • Pengguna terburu-buru dalam mengetik dan tidak memeriksa kembali angka.
  • Kode yang terlihat mirip seperti angka “1” dan “7” sering tertukar.
  • Keyboard perangkat delay atau tidak responsif.

Solusi:

  • Ketik ulang kode OTP dengan perlahan dan pastikan tidak ada angka yang terlewat.
  • Hindari multitasking saat proses aktivasi agar tidak teralihkan.
  • Gunakan fitur salin-tempel bila memungkinkan untuk meminimalisir kesalahan pengetikan.

Akun Mengalami Timeout Selama Proses Aktivasi

Timeout membuat sesi aktivasi berakhir sebelum kode OTP berhasil dikonfirmasi.

Penyebab:

  • Proses terlalu lama antara scan QR hingga input OTP.
  • Koneksi internet terputus di tengah proses aktivasi.
  • Browser melakukan refresh otomatis karena idle.

Solusi:

  • Pastikan koneksi internet stabil selama proses aktivasi.
  • Segera input OTP setelah scan QR dilakukan untuk menghindari jeda waktu.
  • Hindari membuka banyak tab saat proses aktivasi berlangsung.

Masalah pada Browser

Kesalahan teknis pada browser seperti crash, reload otomatis, atau data corrupt bisa menggagalkan proses MFA.

Penyebab:

  • Browser menggunakan data cache lama yang tidak kompatibel.Peramban web crash karena konsumsi RAM tinggi.
  • Kompatibilitas browser dengan platform BKN rendah.

Solusi:

  • Gunakan mode incognito atau guest mode untuk login dan aktivasi MFA.
  • Bersihkan cache dan restart browser sebelum memulai kembali prosesnya.
  • Pastikan menggunakan browser resmi yang diperbarui dan tidak bermasalah di perangkat.

Masalah pada Aplikasi Authenticator

Aplikasi autentikator kadang menunjukkan error karena konflik dengan sistem operasi perangkat atau konfigurasi akun.

Penyebab:

  • Terlalu banyak akun di satu aplikasi membuat daftar OTP membingungkan.
  • QR Code sebelumnya tidak valid atau sudah kadaluwarsa.
  • Aplikasi tidak mendapatkan izin yang diperlukan dari perangkat.

Solusi:

  • Hapus akun dari autentikator, lalu scan ulang QR dengan akun yang benar.
  • Beri izin aplikasi untuk mengakses jaringan dan berjalan di latar belakang.
  • Gunakan satu aplikasi autentikator resmi seperti Google atau Microsoft Authenticator.

Masalah pada Perangkat

Perangkat yang tidak stabil secara sistem maupun fisik bisa menyebabkan error saat aktivasi MFA.

Penyebab:

  • Perangkat terlalu lambat, memori penuh, atau terkena malware.
  • Sistem operasi tidak diperbarui ke versi yang kompatibel.
  • Setting keamanan perangkat membatasi aktivitas pihak ketiga seperti autentikator.

Solusi:

  • Lakukan pembaruan sistem operasi dan aplikasi secara berkala.
  • Kosongkan ruang penyimpanan untuk kelancaran proses aktivasi.
  • Gunakan perangkat lain sementara jika perangkat utama terus mengalami kegagalan.

Pertanyaan dan Jawaban dari Google People Also Ask

1. Kenapa kode OTP BKN tidak valid saat aktivasi MFA?

Karena waktu perangkat tidak sinkron dengan server, atau terjadi kesalahan dalam input kode OTP.

2. Bagaimana cara sinkronisasi waktu agar OTP tidak gagal?

Setel zona waktu perangkat ke GMT+7 dan aktifkan sinkronisasi otomatis dari internet.

3. Apa aplikasi terbaik untuk autentikasi MFA ASN Digital?

Gunakan Google Authenticator atau Microsoft Authenticator resmi dari Play Store/App Store.

4. Apakah browser berpengaruh dalam aktivasi MFA BKN?

Ya, gunakan browser yang kompatibel dan bersihkan cache untuk hasil optimal.

5. Apa solusi jika perangkat sering gagal saat MFA?

Coba gunakan perangkat lain yang lebih stabil atau lakukan factory reset jika perlu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya