Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Airlangga Hartarto akan dikukuhkan hari ini, Rabu (20/12/2017) dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Pengukuhan Airlangga seharusnya dilakukan kemarin, namun tertunda karena usulan dari pemilik suara di munaslub yakni DPD I dari seluruh Indonesia, serta Ormas Partai Golkar, mengusulkan tiga opsi periodesasi kepengurusan.
Pertama ada pandangan umum menginginkan sampai tahun 2019, kedua 2019 dengan adanya perpanjangan atas persetujuan di rapat pimpinan nasional serta berakhir hingga 2022.
Advertisement
"Terkait periodisasi ada tiga opsi, ada yang 2019, ada yang 2019 plus diperpanjang dengan persetujuan rapimnas dan ada yang 2022," ujar Airlangga kemarin.
Tiga pilihan itu, lanjut Airlangga, akan dibahas di DPP Golkar dan akan disampaikan dalam forum Munaslub hari ini.
"Semua itu besok (hari ini) DPP akan mengadakan rapat untuk menjawab pandangan umum dari peserta Munas," jelas Airlangga Hartarto.
Tak Ada Calon Lain
Hingga akan ditutupnya rapat hari ini, belum ada usulan nama calon ketua umum selain Airlangga Hartarto. Menurut dia, malam ini, dewan pengurus pusat akan rapat konsolidasi.
Usulan-usulan pada Selasa malam, lanjut dia, akan disampaikan pada agenda Munaslub hari ini.
"Berarti malam ini DPP rapat untuk konsolidasi sampaikan pandangan munas. Besok kan munas, kita sampaikan pandangan kita malam ini," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa-Sumatera-Bali DPP Partai Golkar Nusron Wahid.
Advertisement
Revitalisasi Pengurus Golkar
Airlangga mengatakan, semua DPD Partai Golkar se-Indonesia mengkehendaki perubahan kepengurusan di dalam partai. Ia mengatakan harapan-harapan itu disampaikan oleh DPD saat digelarnya Munaslub.
"Tadi juga seluruhnya meminta ada revitalisasi pengurus," kata Airlangga di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa kemarin.
Menteri Perindustrian itu menjelaskan, revitalisasi pengurus merupakan amanat kepada ketua umum untuk melakukan perbaikan di dalam partai. Namun, Airlangga enggan menjelaskan secara gamblang bagaimana proses revitalisasi akan dilakukan.
Sebab, dia belum dapat memastikan apakah akan menonaktifkan terlebih dahulu pengurus sebelumnya. Opsi lain adalah dengan formatur tunggal.
"Ada aspirasi-aspirasi seperti itu dan tentunya akan ditentukan dalam forum Munas," ujar Airlangga.
Saksikan video pilihan berikut ini:
[vidio:Airlangga Hartanto Gantikan Setnov Menjadi Ketua Umum Golkar] (https://www.vidio.com/watch/1213062-airlangga-hartanto-gantikan- setnov-menjadi-ketua-umum-golkar)