Dirut PD Pasar Jaya: Bangunan Blok G Tanah Abang Akan Dirobohkan

Arief mengatakan, bangunan di Blok G Tanah Abang sudah banyak yang rusak.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2017, 13:25 WIB
Diterbitkan 21 Des 2017, 13:25 WIB
2-blok-g-sepi-pembeli-130926a.jpg
Aktivitas perdagangan di lantai tiga Pasar Tanah Abang Blok G hingga Rabu (25/09/13) masih terlihat sepi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menyatakan, bangunan Blok G di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan dirobohkan. Nantinya, akan dibangun kembali pasar Blok G dengan fasilitas yang lebih lengkap.

"Untuk Blok G, bangunan itu akan kita ubah, dirobohkan dengan yang baru," ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Arief mengatakan, bangunan di Blok G Tanah Abang sudah banyak yang rusak. Selain itu, tidak ada tempat parkir sehingga menyulitkan pedagang dan pembeli di Blok G Tanah Abang.

"Fasilitasnya diperbaiki, karena dulu tidak ada tempat parkir. Dan nanti rencananya Blok G bisa menyambung ke Blok A, B, F dan yang mengarahkan ke Pasar Tanah Abang," ujar Arief.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penataan Pasar Tanah Abang

20161021-Pasar-Tanah-Abang-Jakarta-Anies-Baswedan-JT
Seorang anak mencium tangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (21/10). Dalam kunjungannya Anies Baswedan menyapa para pengunjung dan pedagang Pasar Tanah Abang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambahkan, dalam memfasilitasi semua pihak terkait penataan Pasar Tanah Abang, ia tidak harus mengomunikasikannya kepada para pedagang di kawasan tersebut.

"Kita tidak sedang melakukan penertiban, kita justru memfasilitasi para pedagang kaki lima, jadi tidak perlu dikomunikasikan terlebih dulu," kata Anies di lokasi yang sama.

Ia juga menjelaskan, akan ada bus Transjakarta gratis yang beroperasi di sekitar kawasan tersebut. Dia juga mempersiapkan jalur untuk para sopir mikrolet, metro mini atau mode transportasi yang sudah ada sebelumnya agar tetap bisa beroperasi.

"Kita siapkan tempat putaran persis di ujung sehingga mereka tidak terganggu perlintasannya," ujar mantan Mendikbud itu.

(Miranda Nur Husna)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya