Mulai Januari 2018, Jokowi Benahi Jabar dari Sungai hingga Kereta

Presiden Jokowi mengatakan, Sungai Citarum akan dibenahi total mulai pertengahan Januari 2018.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 28 Des 2017, 17:15 WIB
Diterbitkan 28 Des 2017, 17:15 WIB
Rapat Tiga Pilar PDIP Tingkat Nasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sambutan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar Bidang Ekonomi Kerakyatan. (Liputan6.com/Vidio)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeberkan berbagai perkembangan infrastruktur di Provinsi Jawa Barat. Mulai dari pembersihan Sungai Citarum, penyelesaian bandara baru Kertajati, pembangunan tol Bogor Ciawi Sukabumi, jalur ganda kereta api, hingga pembangunan bandara di Sukabumi.

Jokowi menyebut dia telah mendapatkan informasi soal Sungai Citarum yang menjadi sungai yang sangat kotor.

"Polusi dari pabrik masuk semua ke sana, dan saya juga mendapat informasi beberapa bakteri sudah muncul di sana," kata Jokowi di Bandung Jawa Barat, Kamis (28/12/2017).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, tercemarnya Citarum menjadi hal buruk bagi pertanian di hulu dan hilir.

"Juga tidak bagus untuk penduduk yang memanfatkan Citarum untuk air bersih, terutama penduduk yang ada di Jakarta, karena mengambil airnya hampir seluruhnya dari sungai Citarum," ujar Jokowi.

 


Pembenahan Total Sungai Citarum

Peringati HUT ke-72, Personil TNI AL Bersihkan Sungai Citarum
Personel TNI AL mengumpulkan sampah di sungai Citarum, Desa Warung Pulus, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (17/12). Memperingati HUT TNI AL ke 72, melaksanakan operasi bakti TNI AL dengan menggelar acara "Bebersih Citarum". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Untuk itu, kata Jokowi, Sungai Citarum akan dibenahi total mulai pertengahan Januari 2018. Pembenahan ini berupa rehabilitasi lahan yang berada di hulu maupun hal-hal yang berkaitan dengan anak sungai.

"Air yang berasal dari pabrik-pabrik semuanya akan kita lihat menyeluruh, karena kita ingin sungai ini betul-betul bermanfaat bagi pertanian di Jawa Barat dan air baku di Jawa Barat," ujar Jokowi.

Dengan pembenahan ini, diharapkan Citarum bisa kembali menjadi sungai seperti zaman dulu yang bersih dan bisa dipakai untuk kehidupan sehari-hari warga Jawa Barat.

Untuk Bandara Kertajati, akan diselesaikan pada pertengahan 2018. Presiden mengatakan, Bandara Kertajati adalah airport yang sangat besar, sangat bermanfaat untuk mendorong mobilitas barang dan orang, terutama di Jawa Barat.

"Kita harapkan betul-betul bisa menggerakkan ekonomi kita," tandas Jokowi.

 


Pembangunan Rel Ganda dan Bandara

20160208-Proyek Rel Ganda KRL Jalur Cikarang-Manggarai Selesai 2017
Pekerja menyelesaikan pengerjaan rel Double Double Track (DDT) di lintasan rel kereta api, Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/2). Pengerjaan proyek pembangunan rel ganda ini ditargetkan selesai pada 2017. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Sedangkan pada pertengahan 2019, jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) diharapkan sudah bisa selesai, sehingga dapat mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Sukabumi yang hanya berjarak 60 kilometer.

"Saya pernah mengalami sendiri 6 jam," imbuh Jokowi.

Pemerintah, kata dia, telah memulai pembangunan jalur ganda rel kereta Bogor-Sukabumi dua minggu lalu. Sementara itu, pembangunan bandara di Sukabumi juga akan dimulai pada 2018.

Namun, Presiden menegaskan tidak akan membocorkan lokasi pembangunan bandara tersebut, karena dikhawatirkan akan membuat harga tanah di sekitarnya melonjak.

"Di sebelah mana, bapak ibu jangan tanya ke saya karena begitu tahu tanahnya akan melonjak, nggak jadi bangun airport, tahu-tahu groundbreaking, nanti baru diputuskan setelah urusan tanah selesai," ungkap Jokowi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya