Kesaksian Warga: Ada yang Nangis di Tempat Crane Jatuh Jatinegara

Saat crane jatuh di Jatinegara, warga sekitar mendengar suara dentuman keras. Bahkan ada suara tangis.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 05 Feb 2018, 22:25 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 22:25 WIB
Faizal Fanani/Liputan6.com
Crane proyek kereta api jatuh di Jatinegara.

Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa crane jatuh Jatinegara terjadi saat pekerja proyek double track kereta api mengangkat bantalan rel. Saat kejadian berlangsung, warga sekitar mendengar suara dentuman keras.

“Saya pas lagi jaga malem (warung), pas itu (crane jatuh) ya kedengeran suara bruuuk, kenceng banget,” kata warga, Wawan saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi, Senin (5/2/2018).

Meski begitu, Wawan tidak langsung menuju lokasi kejadian crane jatuh Jatinegara. Hal itu lantaran dirinya masih ada tugas untuk menjaga warung dan tidak ada orang lain.

Senada dengan Wawan, adapula Asep. Sama-sama menjadi penjaga warung, tapi saat kejadian, Asep sedang tidak jaga dan berada di rumah kontrakannya di seberang kali.

Lokasi pembangunan jalur kereta api proyek double-double track ini berada di seberang kali. Ada pemisah kali antara jalur kereta api yang sedang dibuat dengan rumah warga.

Selain Asep, Lia juga mengaku mendengar suara crane jatuh yang cukup keras. Rumah Lia persis ada di gang sempit yang ada di seberang kali lokasi crane jatuh.

“Kedengeran banget suaranya, tapi enggak ada (getaran),” ucap Lia.

Tak hanya suara jatuh, ia juga mengaku mendengar suara rintihan orang menangis. Seperti diketahui, dua orang tewas di lokasi kejadian crane jatuh ini.

“Ada suara nangis-nangis, ada yang pingsan juga. Saya liat baru dua orang yang ada di bawah, di pinggiran gitu,” kata dia.

Lia membenarkan crane jatuh di Jatinegara itu berlangsung pada pukul 05.00 WIB atau selepas Subuh.

 

4 Orang Tewas

TKP jatuhnya crane di Jatinegara (Liputan6.com/Yuni)
TKP jatuhnya crane di Jatinegara (Liputan6.com/Yuni)

Sebelumnya, empat orang tewas dalam insiden crane jatuh di Jatinegara sekitar pukul 05.00 WIB pada Minggu 4 Februari 2018 kemarin.

Crane jatuh saat pekerja proyek double track kereta api akan mengangkat bantalan rel. Ketika bantalan rel sudah berada di atas, dudukannya tidak pas sehingga bantalan rel jatuh. Crane pun tergeser dari lokasi semula.

Keempat orang tersebut Zaenudin 44 tahun alamat Karawang, Jawa Barat. Lalu kedua, atas nama Danny Eko Prasetyo berusia 25 tahun dan beralamat di Purworejo, Jawa Tengah.

Dan ketiga, atas nama Joni Fitrianto berusia 19 tahun dan beralamat Purworejo, Jawa Tengah. Serta keempat, Jana Sutisna, 44 tahun beralamat di Bandung, Jawa Barat.

Jenazah mereka pun telah diserahkan ke keluarga masing-masing malam tadi sekitar pukul 19.35 WIB.

“Malam ini jam 19.35 jenazah korban kecelakaan crane di Jatinegara kita berangkatkan ke keluarga masing-masing, dua kearah Purworejo, Jawa Tengah, satu Bandung, Jawa Barat, satu orang lagi ke Karawang, Jawa Barat,” ujar Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo di lokasi, Minggu 4 Februari 2018.

Menurut Edy, semuanya sudah sesuai prosedur untuk dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

“Dokumennya surat kematian serta surat identifikasi bahwa korban telah diidentifikasi,” ucap dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya