PKL Kembali Berjualan di Trotoar, Ini Kata Sandi

Para pedagang ini diperbolehkan berjualan dengan syarat harus menjaga ketertiban meskipun belum secara resmi ditata oleh Pemprov DKI Jakarta.

oleh Sunariyah diperbarui 02 Mar 2018, 09:04 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2018, 09:04 WIB

Fokus, Jakarta - Trotoar di Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan digunakan untuk berjualan oleh para pedagang kaki lima (PKL). Mereka diperbolehkan berjualan asalkan menjaga ketertiban.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Jumat (2/3/2018), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, akan menata PKL ini, sehingga tidak berjualan di trotoar yang diperuntukkan bagi pejalan kaki.

Para PKL di Jalan Adityawarman masih terlihat berjualan di trotoar. Para pedagang ini diperbolehkan berjualan dengan syarat harus menjaga ketertiban meskipun belum secara resmi ditata oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Saya kira satu trotoar pun tak ada yang dilegalkan, cuma kalau kita jualan di mal kan sewanya mahal lalu sepi pengunjung," kata seorang pedagang, Darlisna.

Meskipun berjualan di trotoar, namun pedagang ini memiliki banyak pelanggan. Mereka yang biasa berbelanja di sini merasa terbantu dengan hadirnya para pedagang kaki lima di trotoar.

"Memang ini fungsinya untuk pejalan kaki, tapi di sekitar sini banyak kantor-kantor dan juga membutuhkan tempat makan siang. Kalau ada tempat yang bisa dikoordinir itu lebih bagus," ujar warga lainnya, Aji.

Menanggapi kondisi ini, Wagub DKI Sandiaga Uno menyatakan, pihaknya akan mencarikan tempat guna menata pedagang kaki lima sehingga tidak mengambil trotoar yang diperuntukkan bagi pejalan kaki.

"Kemarin karena saya lari ya saya adalah salah satu pejalan. Saya rasa karena itu bukan arteri jalur jalan kaki mereka turun ke badan jalan, saya minta salah satu solusinya adalah diberikan suatu koridor untuk pejalan kaki bisa melalui Jalan Sunan Ampel dan Jalan Adityawarman," kata Wagub DKI Sandiaga Uno.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya