Trump Pecat Panglima Militer AS CQ Brown via Media Sosial

Brown dilantik sebagai ketua kepala staf gabungan pada 29 September 2023.

oleh Khairisa Ferida Diperbarui 22 Feb 2025, 12:04 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2025, 12:04 WIB
Charles Q. Brown Jr. atau CQ Brown
Charles Q. Brown Jr. atau CQ Brown dikonfirmasi oleh Senat sebagai ketua kepala staf gabungan pada 20 September 2023 dan dilantik pada 29 September.... Selengkapnya

Liputan6.com, Washington, DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat (21/2/2025) malam, memecat Ketua Kepala Staf Gabungan Charles Q. Brown Jr. atau CQ Brown melalui media sosial.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Charles 'CQ' Brown atas lebih dari 40 tahun pengabdiannya untuk negara kita, termasuk sebagai ketua kepala staf gabungan saat ini. Dia adalah seorang pria yang sangat baik dan pemimpin yang luar biasa dan saya berharap masa depan yang luar biasa untuk dia dan keluarganya," kata Trump dalam unggahannya di platform media sosial miliknya, Truth.

Brown sedang dalam perjalanan ke perbatasan selatan AS ketika Trump membuat pengumuman tentang pemecatannya. Demikian seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (22/2).

Trump mengungkapkan bahwa Jenderal Purnawirawan Dan Caine akan dipilihnya untuk menggantikan Brown, yang menjabat 16 bulan lalu di bawah pemerintahan Joe Biden. Caine adalah seorang pilot tempur karier dan baru-baru ini menjabat sebagai direktur asosiasi urusan militer di Badan Intelijen Pusat (CIA).

Caine memegang posisi kunci di Irak dan Trump memujinya sebagai sosok yang berperan besar dalam mengalahkan ISIS.    

"Banyak 'genius militer' yang bilang bahwa akan memakan waktu bertahun-tahun untuk mengalahkan ISIS. Jenderal Caine, di sisi lain, mengatakan itu bisa dilakukan dengan cepat dan dia berhasil," kata Trump, mengulang pernyataan yang dia buat sebelumnya dalam Future Investment Initiative (FII) Institute summit di Miami.

Trump mengklaim Caine "tidak dipromosikan" oleh Biden.

"Tapi tidak lagi! Bersama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Pete Hegseth, Jenderal Caine dan militer kita akan mengembalikan perdamaian melalui kekuatan, mengutamakan AS, dan membangun kembali militer kita," ujar Trump.

Bersih-bersih di Pentagon

Ilustrasi Pentagon.
Ilustrasi Pentagon. (Dok. AFP/Saul Loeb)... Selengkapnya

Sementara itu, Menhan Hegseth dalam pernyataannya yang dipublikasi di situs web Pentagon menyebutkan, "Jenderal Caine mencerminkan semangat pejuang dan adalah pemimpin yang tepat untuk menghadapi tantangan saat ini. Saya menantikan untuk bekerja sama dengannya."

"Jenderal Charles 'CQ' Brown, Jr., telah mengabdi dengan penuh kehormatan dalam karier yang membentang selama empat dekade. Saya mengenalnya sebagai penasihat yang bijaksana dan memberi penghormatan atas pengabdiannya yang luar biasa kepada negara kita," ungkap Hegseth.

"Di bawah Presiden Trump, kami sedang menempatkan kepemimpinan baru yang akan memfokuskan militer kami pada misi inti untuk mencegah, melawan, dan memenangkan perang."

Ketua kepala staf gabungan, terang Hegseth, adalah pejabat militer dengan pangkat tertinggi di AS dan penasihat militer utama bagi presiden, menteri pertahanan, dan Dewan Keamanan Nasional.

Hegseth juga mengumumkan pemecatan dua pejabat senior tambahan lainnya, yakni Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Lisa Franchetti dan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Jim Slife.

Pada Jumat pagi, Pentagon menyatakan pula bahwa sekitar 5.400 karyawan yang masih dalam masa percobaan akan diberhentikan minggu depan sebagai bagian dari upaya kementerian untuk mengurangi jumlah tenaga kerja sipilnya sebesar 5 hingga 8 persen.

"Seperti yang telah dijelaskan oleh menteri, mempertahankan individu yang kontribusinya tidak krusial bagi misi bukanlah kepentingan publik," demikian menurut pernyataan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya