Klaim Dapat Izin Mendagri, Ini Alasan Wali Kota Tangerang Tak Ikut Retret Kepala Daerah

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Tangerang Sachrudin tidak mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah karena alasan akan menikahkan anak bungsunya. Dia mengklaim telah mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Sachrudin pun memilih langsung bekerja setelah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wali Kota Tangerang. Sehari setelah pelantikan, Sachrudin langsung memimpin apel pertamanya di hadapan ribuan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Jumat (21/2/2025) pukul 07.00 WIB pagi tadi.

"Saya sudah izin dan sudah disetujui oleh Bapak Mendagri, karena harus menikahkan anak bungsu saya nanti hari Minggu. Jadi harus ada persiapan yang dijalankan," katanya usai apel.

Sachrudin menyatakan, dirinya sudah mendelegasikan kepada Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono untuk mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang.

"Kota Tangerang tetap ikut, diwakilkan oleh Pak Wakil Wali Kota, Pak Maryono," ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, Sachrudin memilih langsung terjun memimpin ASN dan mengajak seluruh warga Kota Tangerang untuk kembali mengobarkan semangat bergerak bersama tancap gas membangun kota.

"Kita semua di Pemkot Tangerang ini adalah satu badan, satu tubuh, yang mana dari setiap bagiannya ini harus bisa bergerak bersama dan bersinergi agar tubuh kita bisa tancap gas memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang," tuturnya.

Sachrudin, menambahkan, semangat kebersamaan menjadi prioritas utamanya dalam merealisasikan program-program pelayanan dan pembangunan untuk masyarakat.

"Tidak ada yang bisa bekerja sendirian, karena itulah semangat kebersamaan ini harus terus kita bangun agar masyarakat dapat terus terlayani dan terpenuhi kebutuhan-kebutuhannya secara optimal," imbuhnya.

Untuk itu, Sachrudin, menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah agar segera melakukan percepatan-percepatan terkait berbagai program Pemkot Tangerang, terutama yang langsung menyentuh masyarakat.

"Langsung tancap gas jangan ditunda-tunda lagi karena prioritas kita adalah kesejahteraan masyarakat," ajak wali kota.

Sebagai informasi, semua kepala daerah yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, (20/2/2025) akan mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.

Retret ini difokuskan pada peningkatan kepemimpinan dan wawasan kebangsaan para kepala daerah, tanpa menghadirkan pembicara asing. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, telah memastikan hal ini dan menjelaskan detail persiapan acara tersebut.

Retret ini akan diselenggarakan di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang. Para kepala daerah akan tiba pada 21 Februari 2025 dan langsung diterima oleh Gubernur Akmil. Kegiatan ini berlangsung selama delapan hari, hingga 28 Februari 2025.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyiapkan 189 tenda untuk menampung 481 bupati dan wali kota, serta 33 gubernur terpilih.   

Sementara itu, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kepala daerah dari PDIP yang baru saja dilantik untuk membatalkan keikutsertaannya pada acara retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah. 

Hal tersebut disampaikan Megawati merespons penahanan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adapun instruksi tersebut tertuang dalam surat resmi DPP PDIP yang ditandatangani Megawati pada Kamis 20 Februari 2025.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian sebagian isi surat tersebut.

Juru bicara DPP PDIP Guntut Romli menkonfirmasi kebenaran surat tersebut.

"Benar," kata dia saat dikonfirmasi.