Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengaku belum mengetahui kabar promosi jabatan di lingkungan Polri untuk Aris Budiman. Aris Budiman kini menjabat sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Belum tahu saya," ujar Setyo di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2018).
Baca Juga
Setyo Wasisto juga tak mau berkomentar lebih jauh terkait hal tersebut. Termasuk soal kemungkinan Aris Budiman yang ikut dalam lelang jabatan Deputi Penindakan KPK yang baru saja ditinggalkan Heru Winarko.
Advertisement
"Saya enggak bisa ngomong, kita ini organisasi, ada surat perintah, bidding (penempatan) siapa. Tidak sembarangan ngomong sendiri-sendiri, tidak boleh," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membenarkan Dirdik KPK Brigjen Pol Aris Budiman akan ditarik kembali ke Polri. Dia mengatakan penarikan tersebut dalam rangka promosi jabatan.
"Promosi, kayak Heru (Winarko), Deputi Penindakan (KPK) yang juga promosi ke (Kepala) BNN," kata Saut saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat, 2 Maret 2018.
Saut mengatakan pihaknya tidak bisa menahan Aris Budiman untuk tetap bekerja di KPK jika pihak Polri menariknya. Menurut dia, kinerja Aris sebagai Ditektur Penyidikan KPK cukup baik dan inovatif.
Lelang KPK
KPK segera melakukan lelang jabatan Deputi Penindakan KPK. Belum juga mendapat pengganti Heru Winarko yang dilantik sebagai Kepala BNN, KPK harus ancang-ancang mencari lagi pengganti Aris Budiman. Pasalnya, ada kemungkinan Brigjen Aris Budiman ditarik oleh Polri.
Hal ini terungkap usai pelantikan Heru Winarko di Istana Negara, pada Kamis, 1 Maret 2018. Saat itu, jurnalis menanyakan soal peluang Aris Budiman menggantikan Heru kepada Ketua KPK Agus Rahardjo.
Agus menjawab tidak tegas atas pertanyaan tersebut. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan Aris Budiman akan ditarik oleh Polri.
"Kelihatannya akan ditarik oleh Polri," ucap Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 1 Maret 2018.
Agus tidak menyebutkan alasan Polri ingin menarik Aris Budiman dari KPK. Dia juga enggan membeberkan tugas apa yang diembankan kepada Aris Budiman ke depan.
Advertisement