Pendiri Matahari Grup Diduga Tewas Tercebur ke Sungai Ciliwung

Jumat sore, Hari Darmawan diketahui memimpin rapat di salah satu vila di kawasan Cisarua, Puncak. Malam harinya, Hari sudah tidak bisa dihubungi.

oleh Rinaldo diperbarui 10 Mar 2018, 12:46 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2018, 12:46 WIB

Liputan6.com, Bogor - Pendiri Matahari Grup dan pemilik Taman Wisata Matahari, Puncak, Bogor, Hari Darmawan, ditemukan tewas di tepi Sungai Ciliwung, Sabtu (10/03/2018) pagi. Jasadnya ditemukan oleh tim pencari arung jeram yang biasa beroperasi di Taman Wisata Matahari bersama petugas.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (10/03/2018), jenazah Hari Darmawan ditemukan di tepi sungai sekitar satu kilo dari lokasi villa miliknya di Desa Jogjogan, Cisarua, Bogor.

"Kita tidak mengetahui persis korban tewas, kita serahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Kita juga tidak mengetahui penyebab tewasnya korban," jelas Teja, Manajemen Taman Wisata Matahari.

Jumat sore, Hari Darmawan diketahui memimpin rapat di salah satu vila di kawasan Cisarua, Puncak. Malam harinya, Hari sudah tidak bisa dihubungi.

Dugaan sementara Hari tewas setelah tercebur ke sungai lalu terbawa arus sejauh satu kilometer. Untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazah diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Bogor. Rencananya jenazah akan diterbangkan ke Bali untuk disemayamkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya