JK: Pak Harto Bukanlah Nabi

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) mengatakan, sebagai manusia tentu mantan Presiden Soeharto tak lepas dari kesalahan. Sebab, kata JK, Soeharto bukanlah Nabi. Tetapi, ia meyakini kebaikannya jauh lebih banyak daripada kesalahannya.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jun 2011, 12:02 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2011, 12:02 WIB
100730ckalla-elpiji.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) mengatakan, sebagai manusia tentu mantan Presiden Soeharto tak lepas dari kesalahan. Sebab, kata JK, Soeharto bukanlah Nabi. Tetapi, ia meyakini kebaikannya jauh lebih banyak daripada kesalahannya.

Hal itu ia ungkapkan ketika memberikan sambutan dalam mengenang 90 tahun HM Soeharto, Rabu (8/6) di TMII, Jakarta. JK melanjutkan, hampir semua yang dilakukan saat ini, sudah dilakukan oleh mantan Presiden Soeharto, sejak 30 tahun lalu. "Selain pembangunan pertanian, infrastruktur, Pak Harto juga sangat mengamalkan Pancasila, " Kata JK.

JK mengenang, suatu ketika dirinya bertemu dengan Pak Harto. Menurutnya,  sebagai seorang presiden sangatlan responsif. Ketika itu dirinya melaporkan kepada Pak Harto tentang tarif telepon yang tidak adil. "Pak, tarif telepon di wilayah timur jauh lebih mahal. Padahal sama-sama pakai satelit. Teknologinya modern tapi tarifnya kolonial,"ungkapnya. Tidak lama setelah pertemuan itu, menurut JK, tarif telepon langsung berubah. "Pak Harto sangat responsif," ujarnya

Terakhir kali dirinya bertemu dengan Pak Harto pada lebaran 2005 lampau. Ketika itu, persoalan Aceh baru saja selesai. Pak Harto, menurut JK menyampaikan selamat kepadanya, lalu berkata, "Pak Jusuf, jaga persaudaraan negeri ini." (ARI)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya