Anies Ambil Sampah di Teluk Jakarta, Pasukan Oranye Tepuk Tangan

Setibanya di Ecomarine, Anies Baswedan langsung turun ke kawasan tambak yang sedang dibersihkan puluhan pasukan oranye.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Mar 2018, 15:20 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2018, 15:20 WIB
Anies Baswedan meninjau pembersihan sampah di Muara Angke
Anies Baswedan meninjau pembersihan sampah di Muara Angke (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta [Anies Baswedan](Anies Baswedan meninjau pembersihan sampah di Muara Angke "") meninjau langsung pembersihan lautan sampah di kawasan hutan bakau Ecomarine Tourism Mangrove di Muara Angke, Jakarta Utara.

Anies datang ke hutan mangrove itu bukan melalui pintu masuk Ecomarine melainkan melalui jalur laut. Dia naik kapal dari dermaga Kali Adem.

Setibanya di Ecomarine, Anies langsung turun ke kawasan tambak yang sedang dibersihkan puluhan pasukan oranye. Mengenakan sepatu boot dan topi, Anies menyapa beberapa pasukan oranye.

Pantauan Liputan6.com, tumpukan sampah tidak lagi memenuhi bekas tambak itu. Alat berat dan pasukan sudah berhasil mengurangi lautan sampah. Namun, sebagian pasukan oranye masih harus menceburkan diri di lautan sampah dan air yang berwarna hitam.

Bau tak sedap cukup menyengat hidung di kawasan hutan mangrove itu. Setelah beberapa menit berbicara dengan pejabat Dinas Lingkungan Hidup, Anies ikut mengambili sampah seperti layaknya pasukan oranye.

Melihat Anies Baswedan memungut sampah tanpa sarung tangan, sontak pasukan oranye dan warga bertepuk tangan untuk Anies. Mantan Mendikbud itu lantas membalas dengan senyum dan mengacungkan jempol ke arah pasukan oranye.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Air Laut Mulai Kelihatan

Petugas kebersihan mengangkat sampah dari Teluk Jakarta
Petugas kebersihan mengangkat sampah dari Teluk Jakarta

Pembersihan sampah di kawasan hutan bakau Ecomarine Tourism Mangrove, Blok Empang Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, memasuki hari ketiga. Sampah yang menggunung di Teluk Jakarta mulai berkurang. Sekitar 50 ton sampah terangkut sejauh ini.

"Hari pertama air lautnya enggak kelihatan, masih tertutup daratan sampah. Ini masuk hari ketiga, kan, sudah kelihatan air lautnya," ujar Kasudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman, Senin (19/3/2018).

Sejauh ini, proyek pembersihan sampah Teluk Jakarta telah melibatkan banyak elemen baik di pemerintahan, seperti Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, PPSU, hingga TNI dari Kodim Jakarta Utara.

Selama tiga hari pembersihan, sudah sekitar 40-50 persen sampah terangkut. Proyek pembersihan sampah di Teluk Jakarta ini ditargetkan akan selesai selama satu pekan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya