Golkar: Ada Keraguan Partai Bentuk Koalisi yang Diinginkan Rizieq Shihab

Golkar mengaku tidak masalah dengan koalisi partai sesuai imbauan Rizieq Shihab.

oleh Merdeka.com diperbarui 23 Mar 2018, 23:05 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2018, 23:05 WIB
20160110- MKGR Rayakan HUT ke 56 di TMP Kalibata-Jakarta-Johan Tallo
Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Roem Kono saat menghadiri HUT MKGR di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (10/01/2015). HUT MKGR ke 56 diperingati dengan acara tabur bunga dan doa di TMP Kalibata. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan FPI Rizieq Shihab mempunyai ide sendiri untuk koalisi di Pilpres 2019. Dari Saudi, dia menyarankan Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PBB untuk agar bergabung.

Menanggapi ini, Koordinator Kesejahteraan Rakyat DPP Golkar Roem Kono tidak masalah dengan wacana tersebut. Namun, dia melihat para partai ini masih ada keraguan untuk bentuk koalisi.

"Mereka ini kan saling sedang menimbang saja. Ada keragu-raguan. Kalau kami Golkar tak ada keragu-raguan. Karena kami betul-betul yakin mendukung Jokowi," ucap Roem ditemui saat Rakernas Golkar di Hotel Sultan, Jumat (23/3).

Roem melihat hal tersebut karena sampai sekarang mereka belum rampung membentuk koalisi. Dia menyebut bisa saja nantinya ada salah satu partai yang akan merapat ke Jokowi.

"Saya pikir itu masih ada tawar menawar. Bisa saja mereka juga nanti gabung dengan koalisi untuk memenangkan Jokowi. Kami melihat tanda-tanda itu, ada bargaining position,"

Sebelumnya, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menyampaikan pesan Rizieq Shihab agar Gerindra, PKS, PAN, dan PBB membentuk koalisi. Dia mengatakan hal itu usai bertemu Rizieq di Mekkah, Rabu 21 Maret 2018.

Andre juga menyebutkan bahwa Rizieq Shihab akan mengajak seluruh umat Islam dan keluarga besar Alumni 212 untuk mendukung koalisi ini dalam Pilpres 2019. Jika berhasil lolos, Rizieq juga berharap Partai Idaman besutan Rhoma Irama yang sedang menjalani sengketa segera merapat ke koalisi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya