Sebelum Meninggal, Probosutedjo Sempat Dirawat di RSCM karena Kanker

Menurut Wati, ayahnya sudah lama mengidap kanker tiroid, kurang lebih selama 20 tahun. Hal inilah yang menyebabkan meninggalnya Probosutedjo.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Mar 2018, 10:36 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 10:36 WIB
probo
Lindang Sari Kurniawati, putri Probosutedjo saat memberikan keterangan pers di rumah duka, Senin (26/3/2016). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha nasional Probosutedjo yang juga adik dari mantan Presiden Soeharto wafat pada Senin pagi. Menurut anak almarhum, Lindang Sari Kurniawati Probosutedjo, almarhum meninggal pada pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

"Dengan berat hati, jam 07.00 WIB telah meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," ucap wanita yang disapa Wati itu di rumah duka, Jalan Diponegoro Nomor 20, Jakarta Pusat.

Dia menuturkan, Probosutedjo dirawat di RSCM sejak kamis pekan lalu sebelum akhirnya meninggal hari ini. "Beliau sempat dirawat sejak kamis," tutur Wati.

Menurut dia, ayahnya sudah lama mengidap kanker tiroid, kurang lebih selama 20 tahun. Hal inilah yang menyebabkan meninggalnya Probosutedjo.

"Beliau sudah 20 tahun menderita penyakit kanker. Setelah sekian lama berjuang, akhirnya Beliau berserah diri ke Allah SWT. Kami mohon doanya," tandas Wati.

 

Suasana Rumah Duka

Probosutedjo
Pengusaha yang juga Adik Presiden Kedua Indonesia Soeharto, Probosutedjo (AP Photo/Tatan Syuflana)

Sementara itu, pantauan di rumah duka Probosutedjo, pelayat terlihat terus berdatangan. Beberapa karangan bunga yang mengucapkan turut berduka cita juga sudah terlihat. Selain itu kursi-kursi untuk para pelayat pun sudah disiapkan.

Di antara yang terlihat hadir adalah keponakannya, Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut. Selain itu, tokoh pendidikan nasional, Arief Rachman, terlihat hadir.

Dia menuturkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rencananya akan melayat ke ruma duka. "Saya dengar Pak Anies Baswedan mau ke sini," ujar Arief.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya