Gus Ipul Didaulat Jadi Imam Salat Jumat di Surabaya

Rehat Kampanye, Gus Ipul Didaulat Jadi Imam Salat Jumat di Surabaya

oleh Cahyu diperbarui 31 Mar 2018, 09:13 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2018, 09:13 WIB
Gus Ipul
Rehat Kampanye, Gus Ipul Didaulat Jadi Imam Salat Jumat di Surabaya

Liputan6.com, Surabaya Rangkaian kampanye ikut diliburkan pada Hari Libur Nasional, Jumat (30/3/2018). Walaupun begitu, Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2, Saifullah Yusuf, tetap dapat menyapa warga. Ia didaulat oleh takmir masjid Al-Hikmah untuk menjadi imam shalat Jumat, di bilangan Dr Soetomo No 103 E, Surabaya, Jawa Timur.

Mengenakan pakaian baju koko warna putih dan sarung dengan warna serupa, Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf, bergegas meninggalkan kediaman Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, untuk menuju masjid. Dirinya baru saja menerima telepon dari salah seorang pengurus masjid Al-Hikmah. Gus Ipul mengaku diminta menjadi imam shalat Jumat. 

Mobil melaju kencang di tengah saputan rintik hujan di ujung Jalan Darmo, berbelok ke arah kiri menuju Jalan Dr Soetomo. Di halaman masjid, pengurus masjid menyambutnya dengan payung. Gus Ipul sempat antre ambil air wudhu di tempat darurat, di masjid yang masih dibangun ini.

Masuk masjid, Gus Ipul duduk di shaf pertama. Menunaikan salat Tahiyatal Masjid dan mendengarkan khatib berkhutbah. Sang khatib, Ustad Arif A, dalam khutbahnya mengurai soal Isra' Mi'raj. 

Arif mengupas serba singkat salah satu peristiwa paling monumental dalam perjalanan Islam dari pendekatan sosiolingustik. Menurutnya, Isra' berasal dari kata "Saraa" yang berarti berjalan di malam hari, sedangkan Mi'raj salah satunya berarti beranjak naik ke tingkat yang lebih tinggi.

Setiap orang yang berhasrat mendapatkan keberhasilan, maka harus menyiapkan diri untuk sebuah perjalanan panjang, kadang gelap dan penuh liku. Sebab, tak ada keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan. Mi'raj meniscayakan seseorang naik derajatnya karena sukses dalam perjalanan itu.

Usai khotbah kedua, Gus Ipul beranjak neninggalkan shaf pertama menuju mihrab tempat imam memimpin salat. Mengawali salat dengan membaca surah At-Tin di rakaat pertama, suaranya lantang terdengar. Pada rakaat kedua, calon gubernur Jawa Timur yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini, melafalkan Al- A'laa, surah yang biasa dibaca Nabi Muhammad SAW setiap memimpin salat Jumat atau Eidayn.

Usai menjadi imam salat Jumat, jamaah masjid berebut bersalaman dengan sang imam. Tampak beberapa makmum kaget, ternyata imam salat mereka adalah Wakil Gubernur Jawa Timur yang sedang ambil masa cuti untuk mengikuti Pilgub Jatim 2018. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya