ASDP: Baru 30 Persen Pemudik Kembali ke Jawa dari Sumatera via Pelabuhan Bakauheni

ASDP mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan fasilitas rest area dan buffer zone yang tersedia agar perjalanan arus balik berjalan lancar dan aman.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 07 Apr 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2025, 07:00 WIB
Pemudik pejalan kaki yang hendak menaiki kapal di Dermaga Reguler Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Foto : (Liputan6.com/Ardi).
Pemudik pejalan kaki yang hendak menaiki kapal di Dermaga Reguler Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Foto : (Liputan6.com/Ardi).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Arus balik Lebaran 2025 mulai menunjukkan peningkatan signifikan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Namun, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat baru sekitar 30 persen pemudik yang kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo mengungkapkan hal tersebut saat meninjau langsung kondisi di Pelabuhan Bakauheni pada Jumat (4/4/2025) sore.

"Pergerakan arus balik dari Sumatera ke Jawa lebih tersebar dibandingkan arus mudik dari Merak ke Sumatera. Banyak pemudik memilih berwisata terlebih dahulu di Sumatera, sehingga arus balik terbagi dalam beberapa hari," kata Heru.

Menurut dia, meski terjadi peningkatan jumlah penumpang setiap harinya, secara keseluruhan baru sekitar 30 persen dari total pemudik yang telah melakukan perjalanan kembali ke Jawa.

"Sampai saat ini, data menunjukkan sekitar 30 persen pemudik telah kembali dari Sumatera. Arus balik diperkirakan akan tersebar mulai H+3 hingga H+7 Lebaran," terangnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat puncak arus balik, ASDP bersama sejumlah stakeholder menyiapkan buffer zone di berbagai titik, khususnya di sepanjang Tol Trans Sumatera dan jalur arteri.

"Buffer zone disiapkan di KM 87B, 67B, 46B, 33B, dan 20B Tol Trans Sumatera. Sementara di jalur arteri, ada di GOR Way Handak, Rumah Makan Tiga Sodara, dan Terminal Gayam. Ini merupakan bagian dari sistem delay untuk mengatur pergerakan kendaraan menuju pelabuhan agar lebih terdistribusi," dia memungkasi. 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya