Mendikbud Pantau Langsung Hari Pertama UN SMK Berbasis Komputer

Mendikbud Muhadjir Effendy yang memantau jalannya UN menyatakan, belum semua SMK dapat menjalankan ujian dengan sistem komputerisasi karena keterbatasan fasilitas dan jaringan internet.

oleh Rinaldo diperbarui 03 Apr 2018, 08:55 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2018, 08:55 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Hari Senin 2 April kemarin merupakan hari pertama para siswa SMK seluruh Indonesia mulai menjalani ujian nasional (UN).

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Selasa (3/4/2018), siswa siswi SMK Negeri 29 Jakarta yang sedang menjalani UN dipantau langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Sebelum memulai UN, para pelajar SMK Negeri 29 Jakarta jurusan penerbangan melakukan senam terebih dahulu agar lebih santai menghadapi ujian.

Di sekolah ini 247 pelajar mengikuti ujian berbasis komputer dengan 4 mata pelajaran, yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan teori kejuruan.

Keterbatasan komputer membuat para pelajar harus melakukan ujian dengan dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.00 pagi dan sesi kedua mulai pukul 9.30.

Mendikbud Muhadjir Effendy yang memantau jalannya ujian nasional menyatakan, belum semua SMK dapat menjalankan ujian dengan sistem komputerisasi karena keterbatasan fasilitas dan jaringan internet.

"Untuk UN berbasis komputer ini belum siap 100 persen. Baru ada 19 provinsi yang betul-betul melaksanakan," ujar Mendikbud Muhadjir Effendy.

Ujian nasional SMK seluruh Indonesia akan berlangsung hingga Kamis 5 April mendatang. Hasil ujian ini digunakan untuk mengukur standar pendidikan di Indonesia dan sebagai bahan evaluasi peningkatan kualitas para pelajar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya