Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan meminta agar kader PDI Perjuangan tidak khawatir Indonesia akan bubar pada tahun 2030 nanti. Adalah Ketua Umum Prabowo Subianto yang melempar isu itu.
Pernyataan Luhut Pandjaitan tersebut juga mengundang tawa para peserta dan tamu undangan di acara Rakornas Bidang Kemaritiman PDI Perjuangan.
Baca Juga
"Jangan ada pikiran Indonesia bubar, saya kira tidak akan. Masih jauh dari itu," kata Luhut di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2018).
Advertisement
Luhut menyebut saat pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Jumat, 6 April 2018 juga sempat membicarakan soal pernyataan itu Indonesia bubar di 2030. Menurutnya itu karena Prabowo mengutip buku Ghost Fleet.
"Kita ngobrol mau bubar? Enggak, itu karena buku ini (Ghost Fleet)," ucapnya.
Luhut mengaku tidak mempersoalkan mengenai pernyataan Prabowo. Sebab, pernyataan tersebut dapat diartikan sebagai bentuk kewaspadaan saja.
"Mengingatkan kita semua supaya kita waspada, jadi tidak boleh ge-er, enggak boleh merasa paling hebat. Itu terjadi kalau kemiskinan, ketidakadilan, keamanan tidak terkendali. Kita lihat terkendali dengan baik. Saya tidak bilang kalau kita steril semua, tidak ada masalah sana-sini, tapi overall masih di atas rata-rata," papar dia.
Kendati begitu, Luhut meminta agar tidak terlalu mengkhawatirkan akan pernyataan Prabowo. Sebab, Indonesia sudah pernah melewati masa terburuk.
"Kita sudah terjadi pada 1998 begitu parahnya, kita mampu recovery dari situ. Jadi kita tidak ada alasan kekhawatiran berlebihan, orang mau challenge pemerintahan Jokowi iya sah saja, namanya upaya," jelas Luhut Pandjaitan.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Â