Pemprov DKI Resmi Cabut Izin Karaoke Sense dan Diskotek Eksotis

Menurut Edy, penutupan dua tempat hiburan itu karena sudah terbukti melanggar peraturan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Apr 2018, 09:33 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2018, 09:33 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta resmi mencabut izin tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) dua tempat hiburan, yakni Karaoke Sense dan Diskotek Eksotis pada Kamis 12 April 2018.

"Kan kita sudah terima surat dari Dinas Pariwisata untuk pencabutan, ya kita langsung cabut dan suratnya sudah kita sampaikan ke yang bersangkutan,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Jakarta, Edy Junaedi saat dihubungi, Jumat (13/4/2018).

Menurut Edy, penutupan dua tempat hiburan itu karena sudah terbukti melanggar peraturan. Keduanya terbukti menjadi tempat peredaran narkoba.

Beberapa waktu lalu, salah satu pengunjung Diskotek Eksotis kedapatan meninggal dunia karena over dosis. Sementara, Karaoke Sense baru saja digerebek BNN.

"Iya sudah jelas kan buktinya," kata Edy

Karaoke Sense dan Diskotek Eksotis diberi waktu lima hari untuk menutup seluruh usaha mereka atau hingga 16 April 2018.

"Lima hari kita kasih waktu,” ucapnya.

Satpol PP Siap Tindak

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Bila setelah lima hari pengelola masih membandel dan tetap beroperasi, Satpol PP akan lakukan penindakan. "Saya sudah koordinasi dengan kasatpol," imbuh Edy.

Seluruh unit usaha di dua tempat hiburan itu akan ditutup, termasuk restoran di Karaoke Sense.

"Iya, kan, ketentuannya begitu," Edy menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya