Anies Segera Cabut Izin Karaoke Sense yang Digerebek BNN

Menurut Anies, peraturan yang baru dapat dengan tegas menutup pengusaha yang melanggar meski tanpa surat peringatan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Apr 2018, 10:52 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2018, 10:52 WIB
Anies-Sandi Tinjau Proyek MRT
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan usai meninjau proyek MRT di Jakarta, Jumat (20/10). Pembangunan MRT fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) per September 2017 telah mencapai 80,5 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, akan segera menutup karaoke Sense Mangga Dua yang digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN), Rabu 11 April kemarin.

"Petugas kita juga bersama-sama BNN tadi malam jadi dari Dinas Pariwisata ada di sana, mereka bersama-sama. Data-datanya sudah lengkap dan hari ini langsung diproses. Jadi kalau buktinya sudah lengkap langsung kita laksanakan," kata Anies Baswedan di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Menurut Anies, peraturan yang baru dapat dengan tegas menutup pengusaha yang melanggar meski tanpa surat peringatan.

"Sekarang aturannya jelas. Begitu kejadian langsung kami tutup, kejadian langsung kami tutup," katanya.

Mantan Mendkibud itu menyatakan, dalam waktu dekat PTSP akan mengirimkan surat pencabutan izin usaha Karaoke Sense.

"Jadi siap-siap dalam waktu pendek ini mereka akan menerima surat penutupan, pencabutan tanda daftar usaha pariwisata, TDUP nya akan dicabut. Ya kalau dicabut selesai. Anda sudah lihat kita akan lakukan dengan tegas," Anies Baswedan menandaskan.

Amankan 36 Orang

Ilustrasi Narkoba 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Narkoba 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek tempat karaoke Sense di Mangga Dua Square Jakarta, Rabu 11 April 2018 sekitar pukul 15.00 hingga 02.00 WIB.

Hasilnya, BNN mengamankan 36 orang pengunjung dan pihak manajemen yang diduga sebagai pengedar dan pemakai sabu.

"Kita amankan barang bukti sabu, ekstasi, ganja, ketamin dalam plastik kecil untuk diedarkan di ruang karaoke," ujar Humas BNN Kombes Sulistyandriatmoko melalui pesan tertulis, Kamis (12/4/2018).

Saat ini lokasi penggeledahan telah disegel dan diberi garis police line.

"Saat ini seluruh hasil yang ditemukan sudah dibawa ke kantor BNN Cawang untuk pemeriksaan," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya