TNI AL Gagalkan Penyelundupan 94 Ton Rotan

Rotan dibawa menggunakan kapal KLM Putri Setia ini disergap oleh TNI AL menggunakan kapal perang KRI Sembilang.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 18 Apr 2018, 07:01 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2018, 07:01 WIB

Liputan6.com, Kalimantan Barat - Patroli TNI Angkatan Laut (AL) menggagalkan penyelundupan 94 ton rotan jenis sega yang akan dikirim menuju Sibu, Sarawak, Malaysia. Rotan dibawa menggunakan kapal KLM Putri Setia ini disergap oleh TNI AL menggunakan kapal perang KRI Sembilang.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Rabu (18/4/2018), karena kesalahan rute kapal KLM Putri Setia, kapal ini disergap oleh kapal perang KRI Sembilang yang berpatroli di perairan Kalimantan Barat.

"Kesalahannya adalah diduga kapal itu melaksanakan pelayaran di luar trek. Kebetulan muatannya adalah rotan. Rotan ini adalah termaruk barang yang tidak boleh diekspor," ujar Komandan Pangkalan Utama TNI AL Laksamana Pertama Gregorius Agung.

TNI AL dalam pemeriksaannya mengungkapkan, upaya penggagalan penyelundupan berawal dari operasi KRI Sembilang-850 di perairan Pulau Datu mendekati perbatasan Indonesia-Malaysia.

Saat ini, enam anak buah kapal motor (KM) Putri Setia beserta barang bukti rotan masih diamankan di markas Komando Pangkalan Angkatan Laut XII Pontianak. KM Putri Setia ini melanggar Undang-undang tentang ke-Pabeanan serta Undang-undang tentang Pelayaran.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya