Nasib Manchester United Makin Suram Bersama Ratcliffe, 2 Sponsor Kakap Ancam Cabut

Kebijakan Ratcliffe membuat dua sponsor kakap Manchester United gelisah dan mempertimbangkan tak memperpanjang kerjasama.

oleh Thomas Diperbarui 21 Feb 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 18:00 WIB
Manchester United
Pemain United bertepuk tangan kepada penggemar mereka setelah pertandingan Liga Primer Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Stadion Tottenham Hotspur, London, pada 16 Februari 2025. Tottenham memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. (Glyn KIRK/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Harapan fans Manchester United agar melihat klub kesayangannya membaik di bawah kepemimpinan investor baru Sir Jim Ratcliffe nampaknya sulit terwujud. MU kini malah terancam semakin suram bersama Ineos Grup pimpinan Ratcliffe.

Ratcliffe mulai mengendalikan urusan sepak bola di MU tahun lalu meski cuma memiliki saham minoritas di Old Trafford. Ratcliffe berjanji ingin memfokuskan perhatian pada sepak bola tidak seperti keluarga Glazers yang kerap dikritik fans karena lebih memprioritaskan bisnis ketimbang sepak bola.

Berbagai gebrakan telah dilakukan Ratcliffe. Dia memecat 250 karyawan di MU untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub. Harga tiket menonton laga kandang MU juga terancam dinaikkan.

Bahkan sekelas pelatih legendaris MU Sir Alex Ferguson juga tidak aman dari pemecatan oleh Ratcliffe. Ferguson tidak lagi menjadi duta MU demi menyelamatkan klub dari ancaman PSR Liga Inggris.

Selain itu MU juga tak bisa belanja pemain jor-joran di tahun 2024 ini. Mereka cuma bisa merekrut Patrick Dorgu dari Lecce untuk tim utama pada bursa transfer musim dingin 2025.

Meski fokus memperbaiki masalah sepak bola, kenyataannya prestasi MU tak kunjung membaik. Mereka terdampar di urutan 15 klasemen Liga Inggris. Padahal kursi pelatih sudah diganti oleh Ratcliffe dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim.

Adidas dan Qualcomm Pertimbangkan Cabut dari Manchester United

Manchester United
Gelandang Manchester United asal Brasil Casemiro (kanan) merayakan gol keempatnya bersama rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Leicester City di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 30 Oktober 2024.... Selengkapnya

Kini masalah bertambah berat bagi Ratcliffe dan Ineos untuk menyelamatkan MU. Menurut laporan The Telegraph pada pertengahan pekan ini, MU terancam kekurangan pemasukkan sponsor.

Selama ini pemasukkan terbesar MU berasal dari pendapatan komersial yang mencapai 303 juta poundsterling alias setengah dari hampir pemasukkan total klub yang bernilai 662 juta poundsterling.

Dua sponsor kakap MU yakni Adidas dan Qualcomm diklaim mempertimbangkan untuk tidak memperpanjang kontrak kerjasama. MU mendapat 900 juta pounds dari kerjasama bersama Adidas. Sedangkan dari Qualcomm, pemasukkan MU mencapai 60 juta pounds per musim.

Prestasi Manchester United Terpuruk

Adidas dan Qualcomm memiliki kekhawatiran tentang "perubahan lanskap" di klub sejak pergantian kepemilikan. Yang mengkhawatirkan, di antara mitra MU ada "perasaan tidak dihargai seperti sebelumnya".

Bila MU kembali tak lolos ke Liga Champions musim depan maka akan semakin berdampak pada keuangan klub. Adidas dan Qualcomm juga bisa semakin yakin pergi bila MU absen di Liga Champions musim depan. MU saat ini masih berada di urutan 15 klasemen Liga Inggris.

Klasemen Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya