Patroli, Jakarta - Uji coba ganjil-genap di ruas Jalan Sudirman-Thamrin mulai dilakukan Senin pagi, pukul 06.00 WIB tadi. Dampaknya arus lalu lintas di tiga lokasi macet parah.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (23/4/2018), pelaksanaan waktu ganjil-genap di kawasan Sudirman bertambah jadi satu jam.
Kebijakan ganjil-genap diberlakukan guna mencegah penumpukan kendaraan di ruas Cawang, imbas penerapan ganjil-genap di ruas Tol Cikampek dan Tol Cibubur.
Advertisement
Menurut Ketua Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, penambahan waktu ganjil-genap merupakan bagian dari penataan lalu lintas Jabodetabek, terutama untuk menyambut ajang akbar Asian Games 2018 yang berlangsung Agustus nanti.
"Ini bagian penataan untuk keseluruhan. Kami targetkan Juni akhir sudah ada model penanganan lalu lintas. Setelah itu, Juli akan kami lakukan uji coba," tambah Bambang.
Selama dua minggu ke depan, penerapan ganjil-genap belum akan dilakukan penilangan atau sanksi khusus untuk pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB. Namun, bila melanggar di atas pukul 07.00 WIB, para pengendara akan diberikan sanksi.
"Uji coba dilaksanakan selama 2 minggu sampai 4 Mei. Uji coba akan kita tekankan kegiatan persuasif ya," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budianto.
Di sisi lain, penerapan ganjil-genap yang dimulai lebih awal berdampak kemacetan yang cukup parah di jalan arteri maupun saat keluar tol.
Hingga pukul 09.30 WIB di pintu keluar Tol Cawang dan Tol Halim, kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan 20 hingga 30 kilometer per jam. Bahkan di pertigaan Cawang, kendaraan sempat tidak bergerak, imbas adanya proyek Mas Rapid Transit (MRT) di Jalan MT Haryono.