Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan menjadikan server Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK yang sempat down sebagai bahan evaluasi.
"Ini yang saya siapkan, saya ingatkan kesiapan kita kalau kita mau pakai teknologi digital zaman now, ya kita harus pastikan infrastrukturnya siap. Dan ini menjadi bahan evaluasi kita," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin (23/4/2018).
Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI tidak akan sidak pelaksanaan UNBK, dia tak mau menambah beban siswa.
Advertisement
"Saya nanti koordinasi dengan Pak Gubernur karena beliau dulu menteri pendidikan salah satu yang paling sukses di Indonesia, lihat nanti bagaimana evaluasi," ucapnya
Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Bowo Irianto mengatakan, gangguan server UNBK tersebut berdampak molornya ujian selama 45 menit.
"Dampaknya tadi mundur jadwalnya, sekitar 45 menit. Semula jam 8 sudah mulai jadinya 8.43," ujarnya.
Mati dari Pusat
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Susie Nurhati mengatakan matinya server berasal dari pusat atau dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Jadi servernya yang jeblok itu bukan dari kita tapi dari kementerian. Jadi seluruh Indonesia yang terdampak, bukan hanya kita," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement