Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei Litbang Kompas menyatakan elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2019 menurun di angka 14,1 persen. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak mempersoalkan mengenai hasil survei tersebut.
Dia menilai hasil survei hanya bentuk indikator awal saja. Fadli beralasan rakyat yang akan menentukan hasil kontestasi demokrasi Indonesia nantinya. Bahkan, dia meyakini Prabowo Subianto akan menang.
Baca Juga
"Jadi menurut saya biasa-biasa aja. Pada waktunya tentu nanti akan ada kontestasi yang sesungguhnya, rakyat yang menentukan. Dan itu kalau kami yakin Pak Prabowo Subianto akan menang," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Advertisement
Dia menyebut beberapa janji-janji dari pemerintah tidak terealisasikan dengan baik. Sehingga hal tersebut tidak sepadan dengan hasil elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya kira itu tidak bisa di-convert dengan angka statistik untuk menyenangkan, harusnya dihadapi. Orang-orang di sekitar presiden juga seharusnya tidak asal bapak senang, di dapil saya semua rata-rata sama merasakan kesulitan hidup terutama di bidang ekonomi," papar dia.
Buat Lembaga Survei
Selanjutnya, Fadli menambahkan pihaknya juga dapat membuat lembaga survei yang dapat memenangkan Prabowo Subianto.
"Saya juga bisa bikin survei yang bikin Pak Prabowo menang, gampang," jelas Fadli.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement