Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kebudayaan (Menbud) Republik Indonesia Fadli Zon menyambut Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Komunitas Sosial-Budaya ASEAN San Lwin, dan para pejabat tinggi dari Sekretariat ASEAN di Museum Nasional Indonesia pada Senin (24/3/2025). Dalam pertemuan ini, Fadli Zon menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama budaya di tingkat ASEAN.
"Sejalan dengan Cetak Biru Komunitas Sosial-Budaya ASEAN 2025, budaya memiliki peran penting dalam melestarikan warisan bersama, mempromosikan diplomasi budaya, serta mendorong dialog kebijakan budaya demi perdamaian dan kesejahteraan kawasan," kata Fadli Zon dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
'Marine Ships Must Be' di Museum Bahari Pajang 15 Karya Jejak Sejarah Hubungan Maritim Indonesia dan Rusia
Fadli Zon Apresiasi Prestasi Film Pangku, Melaju ke Cannes dari Hong Kong Asia Film Financing Forum
Hadiri Hong Kong International FILMART, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama di Industri Film Global
Sebagai wujud komitmen Indonesia dalam memperkuat pilar ASCC (ASEAN Socio-Cultural Community), Fadli Zon menegaskan pentingnya peran ASEAN dalam mempererat persatuan kawasan dan memberdayakan masyarakat ASEAN melalui berbagai inisiatif budaya. Beberapa inisiatif tersebut antara lain adalah Meeting of ASEAN Ministers Responsible for Culture (AMCA), ASEAN Cultural Heritage Digital Archive (ACHDA), dan ASEAN City of Culture.
Advertisement
Dalam kesempatan ini, Menbud juga mengajak Sekjen ASEAN untuk memperkuat kolaborasi serta kerja sama antarmuseum di ASEAN dan mendorong terwujudnya ASEAN Heritage List yang memuat daftar cagar budaya yang dimiliki negara-negara ASEAN yang sangat kaya akan kekayaan budaya.
"Sebagai bagian dari upaya perlindungan dan promosi budaya ASEAN, Indonesia mendukung pengembangan ASEAN Heritage List untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan elemen budaya dan warisan yang memiliki nilai penting di seluruh kawasan ASEAN. Dengan adanya daftar ini, kita berharap semakin banyak elemen budaya dari negara anggota ASEAN yang mendapat pengakuan, perlindungan, dan promosi yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun global," ungkap Fadli Zon.
Menteri kebudayaan mengapresiasi komitmen dan upaya Sekretariat ASEAN dalam memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan negara anggota ASEAN. Dengan semangat kebersamaan, ASEAN dapat mewujudkan visinya sebagai komunitas budaya yang dinamis dan berdaya saing global.
"Saya berharap melalui kerja sama yang erat dengan ASEAN, berbagai inisiatif budaya yang telah dirancang dapat semakin memperkuat identitas ASEAN di tingkat internasional. Dengan membangun sinergi yang lebih kuat dalam pelestarian warisan budaya, promosi seni, serta inovasi dalam industri kreatif, ASEAN dapat semakin dikenal sebagai kawasan dengan keberagaman budaya yang kaya dan memiliki daya tarik global," tutur Fadli Zon.