Gerindra Yakin Prabowo Bisa Penuhi 10 Janji untuk Buruh

Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2018, 12:44 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 12:44 WIB
Prabowo Buat Kesepakatan dengan Ribuan Buruh di May Day
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan ribuan buruh saat peringatan May Day Nasional di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5). Ribuan buruh memberi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden pada Pilpres 2019. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendukung Ketua Umum Partai DPP Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2019. Prabowo pun menandatangani kontrak politik dengan pihak buruh. Ada sekitar 10 poin perjanjian antara Prabowo dan KSPI.

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade yakin Prabowo Subianto dapat menunaikan 10 janji tersebut jika terpilih jadi Presiden.

"Kan kalau Pak Prabowo berani berjanji, berani tanda tangan, beliau kan orang selalu komit ya, berarti beliau akan laksanakan kalau jadi Presiden," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/4/2018).

Andre menerangkan, sejak lama mantan Danjen Kopassus itu ingin memperjuangkan nasib buruh supaya lebih baik. Prabowo juga tak memanfaatkan aspirasi buruh hanya untuk momentum Pilpres.

"Dari dulu kan Pak Prabowo dukung buruh juga, KSPI 2014 juga dukung Pak Prabowo kan, jadi Pak Prabowo dianggap kaum buruh selama ini memperjuangkan," tutur Andre.

Ulang 2014

Prabowo Buat Kesepakatan dengan Ribuan Buruh di May Day
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan ribuan buruh saat peringatan May Day Nasional di Gedung Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5). Prabowo akan menandatangani kontrak politik dengan buruh terkait sepuluh tuntutan rakyat. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Walau Prabowo pernah didukung buruh pada Pilpres 2014 lalu dan kalah, kali ini Gerindra optimis Prabowo dapat memenangkan kursi RI 1. Sebab, menurut Andre, rakyat sudah tertipu dengan pemerintahan Jokowi saat ini yang kebijakannya merugikan rakyat.

"Karena sekarang gak bisa ditipu lagi, kalau dulu kan masih bisa ditipu dengan pencitraan, orang gak bisa lagi yang dilihat masyarakat sekarang apa? Anda berjanji, Anda bisa laksanakan gak janjinya?," ujarnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya