Siswa SD Peserta USBN Akui Sulit Hadapi soal Esai

Pihak sekolah sudah mempersiapkan siswa dari enam bulan yang lalu untuk menghadapi USBN tahun ini.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 03 Mei 2018, 15:47 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 15:47 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan USBN tingkat sekolah dasar memasuki hari kedua di Jakarta. Sebelum mengerjakan ujian, pagi tadi para siswa di SDN Bendungan Hilir 9 Jakarta Pusat, sarapan terlebih dulu. Hari ini, mereka akan mengerjakan soal Matematika.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (3/5/2018), pihak sekolah sudah mempersiapkan siswa dari enam bulan yang lalu untuk menghadapi USBN tahun ini. Soal esai yang baru diterapkan dalam ujian kali ini mendapat respons beragam dari para siswa.

"Esainya susah, rumusnya ada yang belum ngerti," kata salah seorang siswa Ataka.

Menjadi korban terdampak pembangunan bandara baru di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tak membuat siswa-siswi SD di kawasan ini kehilangan semangat mengikuti ujian di sekolah darurat.

Walaupun ruangan sempit, gelap, dan pengap, para siswa SD Negeri 3 Glagah, yang sebelumnya memiliki belasan ruangan, kini menghuni Joglo seluas 15 meter persegi yang dipinjamkan warga.

"Kita harus menerima kenyataan ujian seperti ini, mau bagaimana lagi," kata siswi peserta USBN.

Sementara itu, USBN tingkat SD di Samarinda, Kalimantan Timur berjalan lancar. Salah satunya di SDN 007 di Jalan Ahmad Yani, Sungai Pinang. Untuk menghindari kecurangan, guru pengawas di ruang ujian didatangkan dari sekolah lain.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya