Sandiaga: CFD Harus Bebas Kegiatan Politik

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta menyediakan kaos ini untuk menghindari provokasi dari kaos yang bernuansa politik.

oleh Muhammad Ali diperbarui 07 Mei 2018, 07:36 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2018, 07:36 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dalam kegiatan car free day di Jakarta hari Minggu kemarin, 6 April 2018. Sejumlah petugas Satpol PP tampak berjaga sambil membawa kaos putih. Petugas memberikan kaos putih ini kepada warga yang terlihat mengenakan kaos dengan tagar 2019 ganti presiden.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (7/5/2018), demikian pula terhadap warga yang mengenakan kaos dengan tagar dia sibuk kerja, diminta memakai kaos putih yang diberikan petugas.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta menyediakan kaos ini untuk menghindari provokasi dari kaos yang bernuansa politik di area car free day.

Sebab sesuai Peraturan Gubernur nomor 12 tahun 2016 tentang hari bebas kendaraan, kegiatan CFD harus bebas dari kegiatan berbau politik, sara, serta orasi dalam bentuk ujaran kebencian.

"Kalau mereka kita halangi agak sulit dan solusinya adalah kita menyiapkan kaos putih untuk siapa pun yang memakai kaos berbau politik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Selain petugas Satpol PP, sedikitnya lima ribu personil polisi dari unit Sabhara Polda Metro Jaya juga diterjunkan untuk mengamankan area car free day.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya