Banjir Terjang Kawasan Distrik di Turki, 160 Mobil Terseret Air

Tak cuma mengagetkan warga, derasnya arus air menyeret sekitar 160 mobil dan menyebabkan empat orang cedera serta merusak 25 kantor bisnis.

oleh Muhammad Ali diperbarui 08 Mei 2018, 03:26 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 03:26 WIB

Liputan6.com, Turki - Seorang pengendara terekam kamera saat berusaha menyelamatkan diri dari terjangan banjir bandang di kawasan Mamak, sebuah distrik di Ankara, Turki, akhir pekan lalu. Dalam rekaman ini pengendara menyelamatkan diri dengan memanjat atap mobil. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 Malam SCTV, Selasa (8/5/2018).

Tak cuma mengagetkan warga, derasnya arus air menyeret sekitar 160 mobil dan menyebabkan empat orang cedera serta merusak 25 kantor bisnis.

Banjir bandang ini timbul setelah hujan yang diprediksi turun selama tiga jam pada Sabtu sore itu. Tiba-tiba hujan mengguyur deras hanya dalam sembilan menit saja.

Sementara itu, banjir juga mendera Kenya yang menghadapi banjir terburuk dalam 20 tahun. Lebih dari 100 orang tewas terkait banjir dalam beberapa pekan terakhir dan 200 ribu orang mengungsi.

Di India, warga dan polisi Sitapur memburu kawanan anjing liar setelah sekawanan anjing liar yang berkeliaran di sekitar Kota Sitapur menyerang hingga menewaskan enam anak.

Sejak November lalu, 12 anak tewas akibat serangan anjing liar. Sedikitnya 24 anak-anak lainnya juga luka-luka akibat serangan anjing-anjing liar. Diduga kawanan anjing liar bertindak agresif setelah sebuah rumah jagal di sekitar Sitapur tutup dan menyebabkan mereka kekurangan sumber makanan.

Selain itu, di Malaysia, pemimpin oposisi dan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad menggelar reli di Kuala Lumpur, Minggu 6 Mei 2018 malam, bersama para sekutunya dari koalisi oposisi. Hujan yang turun tak menghentikan para pendukung Mahatir berkumpul dalam kampanye ini.

Mahatir yang pernah jadi perdana menteri Malaysia selama 22 tahun sebelum pensiun pada 2003, kini kembali dan akan menantang Najib Razak dalam pemilu 9 Mei mendatang.

Najib yang sudah menjabat perdana menteri Malaysia dua periode didera berbagai tudingan, termasuk korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya