Anies: Diskon Pajak Lapangan Golf Dialihkan untuk PBB Keluarga Veteran

Anies menyebut, pengalihan diskon itu bertujuan pemerataan keadilan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Mei 2018, 11:36 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 11:36 WIB
Ilustrasi lapangan golf (iStockphoto)
Ilustrasi lapangan golf (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengalihkan diskon pajak lapangan golf ke keluarga veteran. Menurut Anies, keringanan pajak lebih dibutuhkan keluarga veteran daripada pengelola golf. Anies sendiri sudah mencabut diskon PBB bagi pengelola lapangan golf.

"Pemberian diskon atas PBB justru nanti kita akan berikan kepada para veteran dan keluarganya, anak cucu para pendiri kemerdekaan, perintis kemerdekaan, pahlawan-pahlawan kita," kata Anies di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2018).

Anies menyebut, pengalihan diskon itu bertujuan pemerataan keadilan.

"Point utamanya adalah kita ingin agar di Jakarta ini pemerintah memberikan pesan berkeadilan," kata Anies.

Selain keluarga veteran, Anies juga berencana memberi diskon pada lembaga sosial dan pendidikan. "Juga lembaga-lembaga sosial, lembaga pendidikan," imbuhnya.

Mantan Mendikbud itu menyebut, nantinya pemberian diskon pajak bertujuan itu keadilan dan mendorong kegiatan di masyarakat luas.

"Jadi pemberian insentifnya pajak itu dalam kerangka satu keberpihakan, kedua mendorong lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang menimbulkan manfaat bagi masyarakat banyak. Itu tujuan utamanya," Anies mengatakan.

 

Ingin Sumbang Pajak Lebih Banyak

Tingkatkan Akuntabilitas, Pemprov DKI Luncurkan SIAP BOS - BOP
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberi sambutan saat peluncuran SIAP BOS-BOP di Jakarta (2/5). Sistem ini untuk mendukung peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan di sektor pendidikan di DKI Jakarta. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta ingin pemilik lapangan golf juga menyumbang lebih banyak pajak ke masyarakat.

"Pak Anies bilang, lapangan golf itu kan eksklusif, hanya orang-orang tertentu seperti Pak Sandi dan kawan-kawannya, oleh karena itu, lapangan golf harus menyumbang kepada masyarakat yang bisa diimplementasikan melalui keringanan yang selama ini sudah dinikmati berpuluh-puluh tahun, dicabut," kata Sandi mengungkapkan pembicaraan dengan Anies, di Balai Kota Jakarta, Senin 7 Mei 2018 malam.

Sandi mengakui sempat ada beda pandangan terkait kebijakan itu. Sandi berargumen bahwa lapangan golf diringankan pajaknya karena menjalankan fungsi ruang terbuka hijau (RTH) DKI Jakarta.

"Itu resapan juga," kata Sandi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya