Fokus, Jakarta - Pemerintah mengaktifkan kembali Komando Operasi Khsusus Gabungan atau Koopsusgab, yang sebelumnya dibekukan. Dalam tugasnya, Koopsusgab akan membantu polisi menangkal aksi terorisme di bawah komando Panglima TNI.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (17/5/2018), hal ini disampaikan Kepala Staf Presiden Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, serta Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. Keputusan dibuat atas dasar terjadinya rentetan aksi teror yang belakangan makin brutal.
Baca Juga
Sementara Menko Polhukam Wiranto menegaskan, Koopsusgab TNI dihidupkan lagi karena kebutuhan mendesak, menyusul aksi teror yang terjadi sehingga perlu tindakan total pemerintah maupun aparat keamanan untuk menanggulanginya.
Advertisement
Sebelumnya, Koopsusgab TNI pernah ada pada tahun 2015, saat Moeldoko menjabat sebagai Panglima TNI. Untuk saat ini, tugas Koopsusgab membantu Polri dalam menangani pencegahan dan pemberantasan aksi terosisme di bawah komando Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.