Gelombang Panas Landa Pakistan, 65 Warga Tewas

Sementara yang masih bisa beraktivitas kerap harus membasahi diri untuk mengatasi suhu udara Karachi hari Selasa yang mencapai 44 derajat celsius.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 23 Mei 2018, 07:46 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2018, 07:46 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras mengguyur Provinsi Sichuan, China Senin dan Selasa waktu setempat memicu banjir hingga mengganggu penerbangan. Derasnya hujan di Bandara Internasional Shuangliu Shengdu menyebabkan tak kurang dari 15 penerbangan dialihkan. Sebagian jembatan di Shuiko juga terputus akibat banjir. Sementara sekitar 1000 orang dievakuasi. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6SCTV Rabu (23/5/2018).

Di Pakistan, hawa panas yang melanda Pakistan di Bulan Ramadan menyebabkan warga banyak mengalami masalah kesehatan. Bahkan korban meninggal dilaporkan mencapai 65 orang. Sementara yang masih bisa beraktivitas kerap harus membasahi diri untuk mengatasi suhu udara Karachi hari Selasa yang mencapai 44 derajat celsius. 

Layanan ambulans terbesar di Karachi Edhi Foundation melaporkan mereka mengangkut jenazah korban yang mencapai dua kali lipat dari jumlah yang biasa mereka angkut dalam empat hari terakhir.

Sementara itu, ribuan orang berbondong mendatangi Festival Bakpao Cheung Chau Bun di sebuah Pulau Pinggiran Hongkong. Festival ini bermula 100 tahun lalu setelah wabah mematikan menghancurkan pulau ini. Dalam cerita rakyat dikisahkan warga membangun altar dan menggunakan bakpao sebagai sesajen untukmengusir roh jahat.

Tradisi itu lantas berubah jadi Festival Bakpao dengan beragam acara diantaranya lomba memanjat batang bambu setinggi 14 meter sambil berusaha mengambil sebanyak mungkin bakpao.

Di Amerika, Sarah Rose Summer dari Nebraska terpilih sebagai Miss USA 2018. Perempuan berusia 23 tahun ini lulusan Universitas Kristen Texas dengan dua gelar ini mengalahkan 50 kontestan lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya